5 Trik Menghadapi Perubahan dalam Keluarga


Berikut 5 trik hidup yang dapat membantu Anda menghadapi transisi keluarga:

1. Buatlah “Timeline Transisi”

Tuliskan semua transisi yang akan terjadi di dalam keluarga, seperti pindah ke rumah baru, berganti sekolah, atau memiliki bayi. Kemudian, tandai mereka pada kalender atau planner sehingga Anda dapat melihat apa yang akan datang dan merencanakan sebelumnya. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan membuatnya lebih mudah untuk mempersiapkan setiap perubahan.

2. Bangunlah “Rutin Baru”

Ketika keluarga Anda sedang melalui transisi, rutin dapat memberikan rasa stabilitas dan kenyamanan. Buatlah rutin baru yang berfungsi untuk semua orang, bahkan jika hanya perubahan kecil seperti makan malam bersama atau melakukan rutinitas tidur pada waktu yang sama setiap malam. Ini dapat membantu menciptakan rasa kenangan yang familiar dan normal selama waktu yang tidak pasti.

3. Berkomunikasi dengan Setiap Orang (Meskipun Sulit)

Transisi dapat menimbulkan perasaan kuat, termasuk frustasi, kemarahan, dan sedih. Usahakan untuk berkomunikasi terbuka dan jujur satu sama lain tentang perasaan dan kebutuhan Anda. Gunakan “kata-kata Saya” bukan “kata-kata kamu”, yang dapat menimbulkan kesan bahwa Anda menuduhnya. Contoh: “Saya merasa melelahkan ketika kita berpindah pada akhir pekan. Bisa kami menemukan cara untuk membuat Ahad pagi menjadi lebih mudah?”

4. Lakukan Pemeliharaan Diri (Terutama Untuk Orang Tua/Pengasuh)

Membuat orang lain bahagia selama transisi dapat melelahkan. Pastikan Anda memprioritaskan pemeliharaan diri sendiri dengan mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan mengambil istirahat ketika dibutuhkan. Apakah itu berjalan sendirian di sekitar jalan atau mandi relaks, ambil waktu untuk mengisi kembali sehingga Anda dapat hadir secara penuh di keluarga.

5. Fokus Pada Yang Bisa Dikendalikan (dan Biarkan Yang Lainnya Lebih Berani)

Transisi dapat tidak terduga dan diluar kendali kita. Ketika dihadapkan dengan ketidakpastian, fokus pada yang bisa dikendalikan: bagaimana Anda merespons, bagaimana berkomunikasi, dan bagaimana mendukung satu sama lain. Biarkan kekhawatiran tentang hal-hal yang tidak terkendali, seperti masa depan atau situasi luaran.

Ingatlah, setiap keluarga unik, dan apa yang bekerja untuk satu keluarga mungkin tidak berlaku untuk keluarga lainnya. Coba pendekatan yang berbeda-beda sampai Anda menemukan apa yang paling baik untuk Anda. Dan jangan takut untuk mencari bantuan dari profesional seperti terapis atau konselor jika dibutuhkan selama waktu ini.