5 trik kehidupan untuk menerjemahkan bahasa tubuh saat berbicara dalam bahasa asing


Berikut adalah 5 trik untuk membantu Anda menguraikan bahasa tubuh sementara berkomunikasi dalam bahasa asing:

1. Fokus pada dasar-dasar

Ketika berbicara dengan bahasa asing, penting untuk fokus pada tanda-tanda nonverbal dasar seperti:
– Kontak mata: Kontak mata langsung dapat menunjukkan minat atau perhatian, sementara menghindari kontak mata mungkin menunjukkan ketidaknyamanan atau kurangnya partisipasi.
– Ekspresi wajah: Senyum, murung, atau wajah netral; hal-hal ini universal dan dapat membantu Anda memahami emosi orang lain.
– Postur tubuh: Postur terbuka dan santai (misalnya, lengan tidak dilipat) mungkin menunjukkan keramahan, sementara postur defensif atau tertutup (misalnya, lengan dilipat) mungkin menunjukkan ketidaknyamanan.

2. Perhatikan refleksi

Refleksi adalah perilaku subkonsius di mana orang mengikuti bahasa tubuh lawan bicara tanpa sadar. Amati jika orang lain:
– Mengulangi gerakan tangan Anda: Jika mereka meniru gerakan tangan Anda, mungkin menunjukkan rasa hubungan atau keinginan untuk terhubung.
– Menghindari refleksi: Hal ini dapat menunjukkan ketidaknyamanan atau kurangnya partisipasi.

3. Perhatikan ekspresi mikro

Ekspresi mikro adalah ekspresi wajah singkat (kurang dari 1 detik) yang mengungkapkan emosi sebenarnya. Mereka dapat sulit untuk dideteksi sementara berbicara dengan bahasa asing, namun cobalah:
– Cari kilasan kejutan, marah, atau takut: Ekspresi mikro ini dapat memberikan wawasan tentang emosi orang lain yang lebih dalam.
– Perhatikan ketidaksesuaian: Jika pesan verbal mereka bertentangan dengan sinyal nonverbal mereka (misalnya, mengatakan “ya” dengan kepala bergoyang), mungkin menunjukkan kebohongan atau ketidaknyamanan.

4. Gunakan pemahaman kontekstual

Sertakan konteks percakapan dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi bahasa tubuh:
– Perbedaan budaya: Sama seperti kesadaran bahwa beberapa budaya mungkin menampilkan emosi dengan cara yang berbeda, seperti lebih terpisah di Jepang atau ekspresif di Italia.
– Dinamika kekuasaan: Dalam beberapa situasi (misalnya, pertemuan bisnis), orang mungkin mengambil postur formal atau menyerah untuk menunjukkan hormat.

5. Amati “tanda-tanda diam”

Meskipun Anda tidak memahami bahasa yang berbicara, amati:
– Kemampuan dan jarak: Orang-orang dapat berdiri lebih dekat atau jauh tergantung pada tingkat kenyamanannya.
– Sentuhan (atau kekurangan sentuhan): Kontak fisik dapat menunjukkan kasih sayang atau persahabatan dalam beberapa budaya, sementara menghindari kontak fisik mungkin menunjukkan ketidaknyamanan.