5 Lifehack untuk Berhasil Bekerja dengan Klien Internasional


Berikut adalah lima tips kehidupan untuk bekerja sukses dengan klien internasional:

1. Berkomunikasi Efektif di Antara Budaya dan Zona Waktu

Tetap adapatable: Siapkan diri Anda untuk mengubah gaya komunikasi, jadwal, dan bahasa untuk menyesuaikan kebutuhan klien.
Gunakan alat penerjemahan: Manfaatkan layanan penerjemahan online atau aplikasi seperti Google Translate, Microsoft Translator, atau iTranslate untuk memfasilitasi komunikasi dalam bahasa yang tidak Anda bicarakan dengan lancar.
Jadwalkan panggilan video secara strategis: Pilih zona waktu yang bekerja baik bagi kedua belah pihak, dan gunakan alat jadwal seperti Calendly atau Doodle untuk menemukan waktu yang seimbang.

2. Mengerti Perbedaan Budaya dan Preferensi

Mengadakan penelitian tentang nuansa budaya: Pelajari tentang kebiasaan khusus negara, etika bisnis, dan gaya komunikasi klien untuk menghindari kesalahpahaman.
Tunjukkan rasa hormat dan fleksibilitas: Buka diri Anda untuk mengubah pendekatan jika tidak sesuai dengan harapan atau nilai klien.
Gunakan kode non-verbal bijaksana: Perhatikan komunikasi non-verbal, seperti bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah yang dapat salah dimengerti antar budaya.

3. Mengelola Perbedaan Zona Waktu dan Tantangan Jadwal

Perencanakan sebelumnya: Jadwalkan pertemuan dan batas waktu sebelumnya untuk memastikan koordinasi lancar.
Gunakan alat manajemen proyek: Manfaatkan alat seperti Asana, Trello, atau Basecamp untuk melacak kemajuan, menetapkan pengingat, dan mengalokasikan tugas, membuat lebih mudah bekerja dengan klien internasional.
Prioritaskan komunikasi jelas: Update klien secara teratur tentang status proyek, waktu, dan perubahan lainnya untuk memastikan semua pihak seimbang.

4. Mengerti Barisan Bahasa dan Gunakan Alat Bantu

Gunakan alat penerjemahan bahasa: Manfaatkan alat seperti Google Translate atau Microsoft Translator untuk komunikasi teks, atau sewa jasa penerjemah profesional jika diperlukan.
Manfaatkan layanan interpretasi: Jika panggilan telepon atau video konferensi sangat penting, gunakan layanan interpretasi untuk memfasilitasi percakapan secara langsung.
Sederhanakan konsep kompleks: Cabut informasi teknis ke dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar menghindari kesalahpahaman.

5. Mengelola Proaktif Tantangan Potensial

Tetapkan harapan jelas: Gariskan skala kerja, batas waktu, dan saluran komunikasi untuk menyetting ekspektasi realistis sejak awal.
Antisipasi dan alami masalah potensial: Periksa klien secara teratur untuk mengatasi kekhawatiran atau pertanyaan mereka.
Kembangkan hubungan kerja positif: Fokus pada membangun kepercayaan, komunikasi terbuka, dan rasa hormat seimbang agar mendapatkan hasil sukses.