5 Hacks Hidup untuk Mendapatkan Bisnis Ulang dari Klien


Berikut adalah 5 tips untuk membantu Anda mendapatkan bisnis ulang dari klien Anda:

1. Sistem “Kontak”:
Buatlah sistem dimana Anda secara teratur berkontak dengan klien melalui email, panggilan telepon, atau pertemuan langsung. Ini dapat dilakukan dengan sederhana mengirim mereka surat kabar bulanan tentang informasi industri atau update layanan baru yang Anda tawarkan. Tujuan adalah untuk tetap menjadi pilihan utama dan membangun kepercayaan dengan menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap bisnis mereka.

Contoh: Kirim survei kuartal kepada klien untuk mengukur tingkat kepuasan mereka dan mengumpulkan umpan balik untuk perbaikan.

2. Prinsip “Kejutan”:
Lakukan lebih dari yang biasa dilakukan untuk mengejutkan klien dengan pelayanan luar biasa atau tawaran eksklusif. Ini dapat dilakukan dengan memberikan layanan gratis, menawarkan diskon pada proyek masa depan, atau mengirimkan hadiah terima kasih yang disesuaikan. Tujuan adalah menciptakan rasa kejutan untuk membuat klien datang lagi.

Contoh: Tawarkan konsultasi gratis atau workshop untuk klien yang telah merujuk teman dan keluarganya kepada bisnis Anda.

3. Program “VIP”:
Buatlah program loyalti yang memberikan manfaat eksklusif bagi pelanggan ulang dengan memprioritaskan akses, diskon spesial, atau bahkan manager akun dedikasi. Tujuan adalah menciptakan rasa kekhususan dan membuat klien merasa dihargai.

Contoh: Buatlah sistem bertingkat dimana klien dapat mengumpulkan poin untuk referensi, ulasan, dan bisnis ulang. Saat mereka mengumpulkan poin, mereka mematikkan manfaat baru dan fasilitas.

4. Mindset “Solusi”:
Sebagai ganti dari hanya menyoroti produk atau layanan, arahkan diri Anda untuk menciptakan solusi masalah klien dan titik pahitnya. Dengan mengambil waktu untuk memahami kebutuhan mereka dan perhatian, Anda dapat menawarkan solusi yang lebih komprehensif yang memenuhi harapan mereka. Tujuan adalah membangun kepercayaan dengan menunjukkan kemampuan dan keterlibatan Anda terhadap kesuksesan mereka.

Contoh: Lakukan pertemuan reguler dengan klien untuk mengulas kemajuan mereka dan mengidentifikasi area perbaikan. Tawarkan rekomendasi yang disesuaikan dan strategi untuk membantu mereka mengatasi tantangan.

5. Fokus “Hubungan”:
Prioritaskan membangun hubungan yang autentik dengan klien, bukan hanya fokus pada transaksi. Ambil waktu untuk memahami tujuan, nilai, dan minat klien di luar pekerjaan. Tujuan adalah menciptakan koneksi pribadi yang melewati transaksi bisnis.

Contoh: Taja acara networking atau workshop dimana klien dapat berhubungan satu sama lain dan belajar dari ahli industri. Ajak merujuk dengan memberikan insentif untuk hubungan yang sukses dibuat melalui jaringan Anda.