Berikut 5 tips untuk menggunakan survei dan umpan balik meningkatkan konten video pendek:
1. Gunakan Survei untuk Memvalidasi Ide Anda
Sebelum menghabiskan banyak waktu dan sumber daya dalam membuat video, gunakan survei untuk mengetahui minat audiens terhadap ide Anda. Misalnya, Anda dapat membuat survei di media sosial bertanya audiens apakah mereka ingin melihat video tentang topik atau tema tertentu. Jika hasil survei menunjukkan bahwa audiens sangat tertarik, Anda dapat melanjutkan dengan membuat video.
2. Peroleh Umpan Balik Melalui Komentar dan Sesi Tanya Jawab
Setelah mempublikasikan video, tanyakan audiens untuk umpan balik melalui komentar atau sesi tanya jawab. Ini membantu Anda memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, serta mengidentifikasi area perbaikan. Misalnya, Anda dapat membuat ruang komentar di bawah video bertanya audiens untuk berbagi pendapat mereka tentang konten tersebut, atau melakukan sesi tanya jawab langsung (live Q&A) dimana Anda menjawab pertanyaan terkait dengan video.
3. Lakukan Pengujian A/B Dengan Versi Berbeda dari Konten Video Anda
Gunakan survei dan umpan balik untuk menguji versi berbeda dari konten video. Misalnya, Anda dapat membuat dua versi berbeda dari video, setiap versinya memiliki sudut pandang atau pendekatan sedikit berbeda, dan bertanya audiens mana yang lebih disukai melalui survei.
4. Gunakan Survei untuk Merefine Target Audiens
Survei dapat membantu Anda memperbarui target audiens dengan mengidentifikasi karakteristik umum di antara pemirsa yang paling terlibat. Misalnya, Anda dapat membuat survei bertanya pemirsa tentang rentang usia mereka, lokasi mereka, atau minat mereka, dan menganalisis hasil untuk melihat ada tidak pola-pola tertentu.
5. Lakukan Sesi “Tanyakan Aku” (AMA)
Lakukan sesi AMA dimana Anda mengundang pemirsa untuk bertanya pertanyaan terkait dengan topik atau tema tertentu. Ini bukan hanya menyediakan umpan balik berharga tetapi juga menciptakan interaksi dan memicu pemirsa untuk terlibat dalam percakapan.
Dengan mengintegrasikan tips di atas ke strategi penciptaan konten Anda, Anda dapat:
– Membuat ide-ide yang valid dan relevan dengan audiens
– Mengumpulkan umpan balik dan meningkatkan konten masa depan
– Memperbarui target audiens dan menyusun konten sesuai kebutuhan mereka.
– Menciptakan pengalaman interaktif dan menarik untuk pemirsa Anda
– Membuat keputusan berdasarkan data terkait konten masa depan.