Berikut adalah 5 trik hidup yang efektif untuk membantu Anda menghemat air di rumah:
1. Perbaiki Kerusakan Sambungan Air: Satu-satunya keretakan pada keran bisa menghancurkan hingga 20 galon air per hari! Periksa pipa, keran, dan toilet secara teratur untuk menemukan keretakan dan segera memperbaikinya. Anda juga dapat menginstallah keran shower dengan aliran rendah atau aerator keran untuk mengurangi aliran air sambil menjaga tekanan.
Trik: Gunakan tablet pewarna dalam bak toilet untuk mendeteksi keretakan tersembunyi.
2. Gunakan Toilet Berdoble: Toilet tradisional menggunakan 3,5 galon per pencucian, tetapi model berdoble memungkinkan Anda memilih antara pencucian penuh 1,6-galon dan “pencucian setengah” 0,8-galon untuk limbah cair saja.
Trik: Pasang keran shower dengan aliran rendah yang terintegrasi dengan penghambat aliran untuk mengurangi konsumsi air sambil menjaga tekanan yang sama seperti keran shower standar.
3. Matikan Keran Sementara Menggosok Gigi: Mungkin ini tampak seperti hal biasa, tetapi mengejutkan seberapa banyak air yang terbuang selama aktivitas harian. Keran berjalan dapat menggunakan hingga 2 galon air per menit!
Trik: Pasang aerator keran dengan katup penutup bawaan yang secara otomatis mematikan suplai air saat Anda mematikan handle.
4. Tanam Air Hujan: Mengumpulkan air hujan dari atap rumah dapat memberikan sumber tambahan air untuk kebutuhan non-minum seperti mencuci pakaian, mesin cuci, dan sistem irigasi.
Trik: Gunakan alat pembuang pertama untuk melayani sampah dan sedimen dari saluran air hujan ke sistem drainase limbah, sehingga memastikan kualitas air yang baik.
5. Gunakan Mesin Cuci Air dengan Biaya Rendah: Ketika itu waktunya menggantikan mesin cuci lama, cari mesin cuci dengan rating air rendah atau sertifikasi WaterSense. Contoh termasuk:
– Mesin cuci pakaian depan yang menggunakan hingga 30% lebih sedikit air dibandingkan mesin cuci atas.
– Mesin cucian pinggan makanan dengan sensor maju yang memaksimalkan konsumsi air berdasarkan ukuran beban dan tingkat kotoran.
Trik: Gunakan ember atau bak penampungan untuk menyimpan air hujan untuk digunakan di masa depan, sehingga mengurangi ketergantungan Anda pada sumber air umum selama musim kemarau.