Manajemen keuangan setelah perceraian dapat menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat menavigasi babak baru dalam hidup keuangan Anda. Berikut adalah lima trik keuangan untuk membantu Anda mengelola keuangan efektif:

1. Pisahkan Keuangan Anda Secepatnya

Setelah perceraian, sangat penting untuk memisahkan keuangan Anda secepatnya. Ini berarti membuka rekening bank, kartu kredit, dan pinjaman dalam nama sendiri saja. Gunakan aturan 50/50: bagi aset seperti simpanan, investasi, dan dana pensiun secara sama (kecuali ada kesepakatan atau perintah pengadilan yang berbeda). Ini akan membantu Anda:

– Menghindari kewajiban utang bersama
– Menyimpan catatan keuangan secara terpisah
– Membuat keputusan yang informasi tentang uang

2. Tinjau dan Rebalik Anggaran

Lihatlah dengan teliti penghasilan dan pengeluaran Anda untuk membuat anggaran baru yang realistis yang menggambarkan gaya hidup post-perceraian Anda. Pertimbangkan hal-hal berikut:

– Ukuran rumah tangga yang telah diubah (misalnya, biaya sewa/mortgage, utilitas)
– Perubahan dalam status penghasilan atau pekerjaan
– Kewajiban alimon/hibah anak (jika berlaku)

Gunakan kesempatan ini untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan dan alokasikan dana dengan cara yang sesuai.

3. Prioritaskan Kebutuhan Daripada Kegunan

Dalam jangka pendek, fokus pada mengcover pengeluaran pokok seperti:

– Biaya rumah (sewa/mortgage, asuransi, pemeliharaan)
– Makanan dan kebutuhan keluarga
– Biaya kesehatan dan premi asuransi
– Pembayaran utang minimum

Potong biaya di luar dana seperti makan di luar atau layanan berlangganan. Pertimbangkan untuk menerapkan “aturan 50/30/20”: 50% dari penghasilan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk pengeluaran di luar dana, dan 20% untuk tabungan.

4. Perbarui Nilai Kredit Anda (dan Sejarahnya)

Setelah perceraian, nilai kredit Anda mungkin terpengaruh oleh utang bersama atau keputusan keuangan bersama. Untuk menjaga nilai kredit yang sehat:

– Perbaiki kesalahan dalam laporan kredit
– Pertimbangkan untuk menutup akun bersama untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut
– Lakukan pembayaran tepat waktu pada utang dan pinjaman individu

5. Rencanakan Masa Depan

Perceraian dapat memiliki implikasi keuangan yang berkepanjangan, seperti perubahan kewajiban pajak atau manfaat pensiun. Ambil langkah-langkah proaktif untuk:

– Perbarui rencana harta (misalnya, wasiat, kuasa angket)
– Tinjau dan menyesuaikan tujuan tabungan pensiun
– Konsultasikan dengan perencana keuangan atau konsultan keuangan untuk membuat strategi yang disesuaikan untuk hidup post-perceraian Anda

Dengan menerapkan trik keuangan ini, Anda akan lebih siap untuk mengelola keuangan Anda secara efektif setelah perceraian.