Berikut adalah 5 tips untuk memudahkan daftar belanja:
1. Perencanaan Makanan Berdasarkan apa yang Anda Miliki
Sebelum membuat daftar belanja baru, periksa apa yang sudah ada di lemari dapur, kulkas, dan freezer. Ini akan membantu menghindari pembelian duplikat dan mengurangi limbah makanan. Tuliskanlah menu makanan yang bisa Anda buat menggunakan bahan-bahan yang sudah ada.
2. Atur “Shop Your Pantry”
Ketika menambahkan item ke daftar belanja, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya membutuhkannya?” Jika itu adalah item yang tidak perlu untuk menu atau resep tertentu, pertimbangkan menggantinya dengan bahan dari lemari dapur. Ini akan membantu menghindari pembelian sembarangan dan mengurangi kebisingan di dapur.
3. Categorisasi Daftar Belanja
Organisir daftar belanja Anda menurut bagian toko (misalnya, sayuran, produk susu, makanan dalam kaleng) untuk membuat membeli lebih efisien. Anda juga bisa mengelompokkan item yang serupa bersama-sama (misalnya, semua daging atau semua biji-bijian). Ini akan membantu berjalan di toko dengan cepat dan menghindari lupa item penting.
4. Gunakan “Atur Satu Sentuhan” untuk Item Masa Depan
Saat memeriksa lemari dapur dan kulkas, hapuslah item yang sudah kadaluarsa atau busuk segera untuk menghindari limbah makanan. Pertimbangkan implementasi aturan “satu sentuhan”: jika suatu item sudah melewati tanggal kadaluarsanya, gunakanlah langsung atau buanglah.
5. Gunakan Alat Digital untuk Memudahkan Daftar Belanja
Pertimbangkan menggunakan aplikasi daftar belanja digital seperti Out of Milk, Grocery IQ, atau Flipp untuk melacak kebutuhan membeli Anda. Aplikasi-aplikasi ini seringkali memungkinkan:
– Menambahkan item secara langsung dari resep atau perencana makan
– Membuat total items yang ada di daftar belanja
– Membuat daftar belanja untuk anggota keluarga atau rumah tangga lainnya
– Berbagi daftar belanja dengan orang lain (misalnya, teman sebelahan atau pasangan)