Berikut 5 trik untuk membantu Anda mengenali apakah ikan atau hasil laut yang Anda beli segar:
1. Uji Tekan
Tekan lembut hasil laut, terutama ikan dan udang. Hasil laut segar harus kuat tetapi tidak keras. Jika terlalu lunak atau lembek, mungkin sudah tua atau busuk.
– Ikan: Harus memiliki rasa seperti karet ketika ditekan.
– Udang: Harus memiliki fleksibilitas tapi masih terasa kuat.
– Sotong dan Hiu Sepatu: Harus lembut tetapi tidak terlalu lunak.
2. Uji Bau
Hasil laut segar harus memiliki bau yang jernih dan seperti laut. Jika berbau amis atau asam, mungkin sudah tua atau busuk.
– Ikan: Harus berbau seperti laut dengan sedikit keasinan.
– Molluska: Harus berbau manis dan sedikit asin.
3. Periksa Penampilan
Periksa penampakan hasil laut untuk tanda-tanda busuk:
– Warna: Hasil laut segar harus memiliki warna cerah. Jika tampak pucat atau berubah, mungkin sudah tua atau busuk.
– Mata: Mata ikan harus terang dan mengkilap. Hindari ikan dengan mata yang kabur atau tenggelam.
– Cangkang: Cangkang moluska harus tertutup rapat. Jika terbuka, mungkin tidak segar.
4. Uji Sentuhan
Tekan lembut hasil laut untuk memeriksa tanda-tanda kefreshnya:
– Ikan: Harus terasa dingin ketika disentuh dan memiliki kulit halus.
– Udang: Harus terasa kuat tapi masih memiliki fleksibilitas.
– Sotong dan Hiu Sepatu: Harus terasa lembut tapi tidak terlalu lunak.
5. Uji Tanya Profesional
Tanyakan kepada penjual ikan atau hasil laut tentang asal-usul dan kefreshnya:
– Tanyakan tanggal tangkapan: Hasil laut segar harus dilabeli dengan tanggal tangkapan untuk memastikan bahwa telah disimpan dengan benar.
– Tanyakan tata cara pengemasan: Pastikan bahwa hasil laut telah diurus dan disimpan dengan benar untuk mencegah busuk.