Berikut adalah 5 trik hidup untuk mengimbangi risiko dan hadiah:
1. Aturan 80/20 (Prinsip Pareto)
Aturan ini menyarankan bahwa 80% dari hasil Anda berasal dari 20% dari upaya Anda. Di sisi lain, itu juga berarti bahwa 80% waktu Anda hanya akan mencapai 20% dari potensi hasil.
Trik: Prioritaskan kesempatan-kesempatan dengan hadiah tinggi dan alokasikan lebih banyak sumber daya kepadanya. Kompres aktivitas-aktivitas dengan risiko rendah yang memiliki kinerja minimal.
Contoh: Sebagai gantinya dari menghabiskan jam-jam di media sosial, fokus pada kesempatan bisnis tunggal yang potensial tinggi dan dapat menghasilkan pendapatan signifikan.
2. Strategi “Stop Loss”
Dalam keuangan, stop loss adalah perintah untuk menjual keamanan ketika jatuh di bawah harga tertentu. Secara serupa, dalam kehidupan, Anda dapat menerapkan konsep dari menetapkan “stop loss” pada risiko dan hadiah sendiri.
Trik: Tetapkan batasan-batasan dan ketentuan tentang seberapa banyak risiko yang Anda siap ambil. Ketika Anda mencapai batas ini, ulangi dan sesuaikan strategi Anda.
Contoh: Jika Anda sedang memulai bisnis baru, tetapkan anggaran batas pada berapa banyak uang yang Anda siap investasikan sebelum mencapai titik milenium (misalnya, $10.000). Ketika Anda mencapai poin ini, ulangi kemajuan Anda dan sesuaikan strategi Anda.
3. Matrix Risiko-Hadiah
Alat ini membantu Anda memvisualisasikan potensi risiko dan hadiah yang terkait dengan berbagai keputusan atau kesempatan.
Trik: Gunakan matrix untuk mengkategori keputusan menjadi empat segitiga:
– Risiko tinggi, hadiah tinggi
– Risiko rendah, hadiah rendah
– Risiko tinggi, hadiah rendah (hindari)
– Risiko rendah, hadiah tinggi (prioritaskan)
Contoh: Ketika mempertimbangkan untuk memulai sampingan bisnis, timbang potensi risiko dan hadiah menggunakan matrix ini. Jika Anda berada di segmen risiko rendah-hadiah tinggi, prioritas kesempatan itu.
4. Metode “5 Siapa”
Teknik ini membantu Anda mengebor ke penyebab asli dari tujuan dan keinginan Anda.
Trik: Tanyakan kepada diri sendiri “kenapa” 5 kali untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya mengemudikan keputusan dan tindakannya Anda.
Contoh: Jika tujuan Anda adalah memulai bisnis, tanyakan kepada diri sendiri:
– Kenapa saya ingin memulai bisnis? (misalnya, kebebasan finansial)
– Kenapa saya perlu kebebasan finansial? (misalnya, keamanan untuk keluarga saya)
– Kenapa keluarga saya perlu keamanan? (misalnya, kita sedang hidup dari gaji bulanan)
5. Aturan 50/30/20
Pakai sumber daya (waktu, uang, usaha) Anda berdasarkan rasio sederhana:
– 50% untuk pengeluaran-pengeluaran penting dan tanggung jawab
– 30% untuk pengeluaran-pengeluaran diskresioner dan kegiatan-kegiatan rekreasi
– 20% untuk tujuan-tujuan jangka panjang dan investasi
Trik: Kimbangi kebutuhan-kebutuhan jangka pendek dengan aspirasi-aspirasi jangka panjang. Gunakan aturan ini untuk memastikan Anda mengalokasikan sumber daya yang cukup ke tujuan Anda sambil juga menikmati momen-momen sekarang.
Ingatlah bahwa mencari keseimbangan antara risiko dan hadiah adalah proses berkelanjutan yang memerlukan evaluasi dan penyesuaian terus-menerus. Dengan menerapkan trik-trik ini, Anda akan lebih siap untuk menavigasi ketidakpastian dan membuat keputusan-keputusan yang tepat.