Berikut 5 lifehacks untuk berinvestasi di saham dividen:
1. Investasikan di Dividend Aristocrats
Saham yang dikenal sebagai Dividend Aristocrat adalah perusahaan yang telah meningkatkan pembayaran dividen minimal selama 25 tahun berturut-turut. Perusahaan-perusahaan ini memiliki rekaman prestasi yang terbukti dalam menyediakan dividen stabil dan harga sahamnya cenderung kurang volatil. Untuk menemukan Dividend Aristocrat, cari saham dengan sejarah peningkatan dividen konsisten di S&P 500 atau indeks utama lainnya.
Lifehack: Buat daftar pengawasan Dividend Aristocrat dan atur jadwal rebalancing portfolio secara teratur untuk memastikan investasi Anda sesuai dengan strategi ini.
2. Gunakan Filter “Dividend Yield”
Nilai dividen adalah perbandingan pembayaran dividen saham setahun ke harga saham saat ini. Nilai dividen yang lebih tinggi menunjukkan bahwa saham tersebut membayar dividen lebih besar relatif terhadap harganya, yang dapat menarik bagi investor pendapatan. Untuk menemukan saham dengan nilai dividen tinggi, filter pencarian Anda dengan mengurutkan oleh “Nilai Dividen” dan memilih saham di atas batas tertentu (misalnya 4% atau lebih tinggi).
Lifehack: Buat notifikasi email atau sistem pemberitahuan untuk menyampaikan kepadamu ketika saham mencapai kriteria nilai dividen Anda.
3. Fokus pada Saham dengan Rasio Kover Dividen yang Kuat
Rasio penutupan dividen mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk menutup pembayaran dividen dengan pendapatan. Rasio kover yang lebih rendah menunjukkan bahwa perusahaan mungkin kesulitan menjaga pembayaran dividen, yang dapat menjadi tanda merah bagi investor pendapatan. Untuk menghindari risiko ini, cari saham dengan rasio penutupan dividen tinggi (misalnya 1,5x atau lebih tinggi).
Lifehack: Gunakan alat online seperti Yahoo Finance atau Google Finance untuk dengan cepat menghitung rasio penutupan dividen dan memfilter hasil pencarian Anda.
4. Investasikan di Saham dengan Sejarah Arus Kas yang Kuat
Perusahaan yang menghasilkan arus kas kuat lebih mungkin menjaga pembayaran dividen, karena mereka memiliki sumber keuangan untuk melakukannya. Carilah saham dengan margin laba operasi tinggi (misalnya 20% atau lebih tinggi) dan hasil yield arus kas bebas yang kuat (misalnya 5% atau lebih tinggi).
Lifehack: Gunakan alat seperti Cash Flow Statement Analyzer atau Financial Modeling untuk menganalisis statemen arus kas perusahaan dan menghitung margin laba operasi dan hasil yield arus kas bebas.
5. Pertimbangkan Fond Dana Index atau ETF dengan Fokus Dividen
Jika Anda baru saja memulai berinvestasi di saham dividen, pertimbangkan menggunakan fond dana index atau ETF yang mengikuti indeks dividen fokus (misalnya Indeks S&P 500 High Dividend Yield). Fond-fond ini menyediakan diversifikasi luas dan dapat menjadi cara murah untuk mendapatkan ekspose ke saham dengan pembayaran dividen tinggi.
Lifehack: Carilah berbagai fond dana index dan ETF yang sesuai dengan tujuan investasi Anda, dan pertimbangkan untuk menerapkan otomatisasi investasi melalui sistem perhitungan harga rata-rata atau investasi sistematis.