5 Hacking Hidup untuk Membuat Strategi Investasi Otomatis

Berikut adalah 5 tips investasi untuk membantu Anda membuat strategi investasi otomatis:

1. Buatlah Rencana Investasi Sistematis (SIP) melalui rekening perantara broker

Banyak penyedia layanan online menawarkan kemampuan untuk membuat rencana investasi sistematis, yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi jumlah uang tetap pada interval waktu tertentu ke dalam portofolio diversifikasi saham atau dana bersama. Anda dapat memilih frekuensi (contohnya, bulanan, triwulan), jumlah uang, dan jenis investasi. Dengan demikian, Anda akan berinvestasi konsisten tanpa perlu berpikir tentang hal itu.

2. Gunakan Robo-Advisors

Robo-advisors adalah platform online yang menggunakan algoritma untuk mengelola investasi Anda secara otomatis. Mereka menawarkan portofolio diversifikasi dengan biaya manajemen yang rendah, seringkali lebih rendah daripada biaya yang dibebankan oleh penasihat keuangan tradisional. Beberapa robo-advisors populer termasuk Betterment, Wealthfront, dan Schwab Intelligent Portfolios.

3. Berinvestasi dengan menggunakan strategi dollar-cost averaging menggunakan spreadsheet atau aplikasi investasi otomatis

Dollar-cost averaging adalah strategi berinvestasi yang melibatkan berinvestasi jumlah uang tetap pada interval waktu tertentu, tanpa memperhatikan kinerja pasar. Anda dapat menggunakan spreadsheet untuk membuat jadwal berinvestasi, seperti berinvestasi $1,000 setiap bulan ke dalam portofolio tertentu. Alternatifnya, aplikasi seperti Mint atau Personal Capital dapat membantu Anda mengautomasi investasi menggunakan dollar-cost averaging.

4. Manfaatkan platform investasi otomatis seperti Acorns

Acorns dan platform serupa memungkinkan Anda berinvestasi jumlah uang kecil (sekecil $5) ke dalam portofolio diversifikasi ETF. Mereka juga menawarkan opsi untuk membuat investasi otomatis, yang dapat dihubungkan dengan rekening bank atau sumber pendapatan lainnya.

5. Gunakan “Aturan 30%” untuk mengautomasi simpanan pensiun

Aturan 30% menyarankan bahwa Anda seharusnya menyimpan setidaknya 30% dari pendapatan bersih ke dalam tujuan jangka panjang seperti pensiun. Untuk mengautomasi proses ini, buatlah rekening broker atau akun investasi terpisah secara khusus untuk simpanan pensiun dan transfer 30% dari gaji setiap bulan ke dalamnya.

Tambahan: Pertimbangkan untuk mengautomasi akun-akun yang mendapat manfaat pajak (contohnya, 401(k), IRA, Roth IRA) untuk memaksimalkan kemungkinan bagi hasil komponen selama waktu tertentu.