5 Tips Investasi Saham Kesehatan

Berikut 5 tips untuk berinvestasi dalam saham perawatan kesehatan:

1. Diversifikasi dengan Sektor

Industri perawatan kesehatan luas dan beragam, dengan banyak sub-sektor yang dapat berbeda-beda pada waktu tertentu. Pertimbangkan untuk mengalokasikan investasi Anda di beberapa sektor dalam industri perawatan kesehatan, seperti:

– Farmasi (contoh: Johnson & Johnson, Pfizer)
– Bioteknologi (contoh: Amgen, Gilead Sciences)
– Alat medis (contoh: Medtronic, Boston Scientific)
– Perawatan Kesehatan (contoh: UnitedHealth Group, CVS Health)
– Manajemen Risiko Kesehatan (contoh: Anthem, Aetna)

Dengan menyebarkan investasi Anda di beberapa sektor, Anda dapat mengurangi risiko berinvestasi di satu sektor atau perusahaan.

2. Fokus pada Pengemukaan

Industri perawatan kesehatan dipicu oleh berbagai faktor, termasuk:

– Populasi lansia: Semakin banyak orang hidup lebih lama, mereka membutuhkan lebih banyak pelayanan perawatan kesehatan.
– Biaya perawatan yang meningkat: Pemerintah dan individu mau membayar biaya untuk terapi atau produk inovatif yang memperbaiki hasil kesehatan.
– Fokus pada preventif: Perusahaan yang menawarkan solusi fokus pada pencegahan (contoh: alat olahraga, program kesehatan) dapat manfaat dari tren ini.

Cari perusahaan dengan pengemukaan kuat di daerah-daerah ini. Contohnya:

– Bioteknologi yang mengembangkan terapi kanker atau teknologi pemotongan gen.
– Pabrikan alat medis membuat alat berimplan atau alat bedah minim invasif.
– Perusahaan pelayanan kesehatan memperluas model perawatan nilai.

3. Pertimbangkan Model Bisnis

Perusahaan kesehatan memiliki model bisnis yang berbeda, yang dapat berdampak pada keuntungan dan potensi pertumbuhan mereka. Cari perusahaan dengan model bisnis yang dapat diukur, seperti:

– Menghasilkan aliran kas signifikan dari operasional (contoh: farmasi, alat medis)
– Memiliki hambatan masuk yang tinggi (contoh: paten, teknologi milik sendiri)
– Menawarkan layanan berlangganan atau arus pendapatan berkelanjutan

Contoh perusahaan kesehatan dengan model bisnis kuat antara lain:

– Model manajemen risiko UnitedHealth Group
– Bisnis apotek dan pelayanan kesehatan CVS Health.

4. Pantau Lingkungan Regulasi

Perubahan regulasi dapat sangat berdampak pada industri perawatan kesehatan. Perhatikan perkembangan di daerah seperti:

– Kebijakan pembayaran ulang (contoh: Medicare, Medicaid)
– Persetujuan FDA untuk terapi atau alat baru
– Inisiatif reformasi kesehatan (contoh: Affordable Care Act)

Perubahan regulasi dapat menciptakan kesempatan bagi beberapa perusahaan sementara melukai yang lain. Contohnya:

– Perusahaan dengan terapi inovatif yang mungkin disetujui dalam lingkungan regulasi yang lebih baik
– Pabrikan alat medis yang memanfaatkan perubahan kebijakan pembayaran.

5. Berinvestasi di Trend Meningkat

Industri perawatan kesehatan terus berkembang, dan tren baru muncul setiap saat. Contoh trend meningkat antara lain:

– Medis pribadi: Perusahaan yang mengembangkan terapi atau alat pembedahan yang ditujukan untuk pasien individu.
– Kesehatan digital: Firma yang menciptakan solusi perangkat lunak untuk telemedicine, penglibatan pasien, atau manajemen kesehatan populasi.
– Edting genetik: Bioteknologi menggunakan teknologi CRISPR untuk mengembangkan terapi baru untuk penyakit genetik.

Berinvestasi dalam trend meningkat dapat memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan pengembalian yang signifikan. Contoh perusahaan kesehatan di depan garis tren ini antara lain:

– Biogen’s multiple sclerosis treatment (BTK inhibitor)
– Teladoc Health’s platform telemedicine
– Editas Medicine’s teknologi pemotongan gen CRISPR