Berikut adalah lima tips untuk menghindari kesalahan investasi yang umum:
1. Diversifikasi kunci: Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang
Kesalahan: Membuat terlalu banyak uang di dalam satu saham atau jenis aset, yang dapat menyebabkan kehilangan besar jika mereka berkinerja buruk.
Tips: Tabahkan investasi Anda ke berbagai jenis aset, seperti saham, surat utang, properti, dan komoditas. Pertimbangkan sebuah portofolio yang diversifikasi dengan campuran dari:
– Indeks dana terjangkau (misalnya VTSAX)
– Dana reksa dana properti (REIT) seperti Vanguard Real Estate ETF
– Saham dividen seperti Johnson & Johnson atau Procter & Gamble
2. Jangan mengukur pasar: Investasikan secara konsisten
Kesalahan: Berusaha untuk memprediksi fluktuasi pasar dan menyesuaikan investasi Anda, yang dapat menyebabkan kehilangan kesempatan atau kerugian.
Tips:
– Atur jadwal investasi teratur (misalnya bulanan) untuk mengambil keuntungan dari rata-rata biaya uang.
– Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam akun bantuan pajak seperti 401(k), IRA, atau Roth IRA untuk mengurangi pajak dan meningkatkan penggabungan.
– Otomatisasikan investasi Anda menggunakan broker online seperti Vanguard, Fidelity, atau Schwab.
3. Hindari keputusan emosional: Tetap informasi tapi tidak terobsesi
Kesalahan: Membuat keputusan investasi berdasarkan emosi, seperti takut, ambisi, atau gembira, yang dapat menyebabkan pilihan impulsif yang merugikan portofolio Anda.
Tips:
– Tentukan tujuan investasi yang jelas dan perspektif panjang (misalnya 5-10 tahun).
– Tetap informasional tentang berita pasar dan tren, tapi hindari menjadi terobsesi dengan fluktuasi pendek.
– Gunakan alat seperti “50/30/20 rule” untuk alokasi aset: 50% saham, 30% surat utang, dan 20% uang atau investasi alternatif.
4. Kurangi biaya: Pilih opsi investasi dengan biaya rendah
Kesalahan: Membayar biaya tinggi pada produk investasi, yang dapat memakan keuntungan Anda berkelanjutan.
Tips:
– Perbandingkan dan peneliti biaya di antara berbagai produk investasi, seperti:
+ Indeks dana (misalnya VTSAX) vs. dana aktif
+ Dana reksa dana (REIT) vs. surat utang terikat
+ Komisi broker vs. platform perdagangan online
– Pertimbangkan indeks ETF dengan biaya rendah seperti Schwab U.S. Broad Market ETF atau Vanguard Total Stock Market ETF.
5. Saling keseimbangan portofolio secara berkala: Tetap di jalur
Kesalahan: Mengizinkan portofolio investasi Anda tergoyahkan dari alokasi aset target, yang dapat menyebabkan risiko meningkat dan keuntungan berkurang.
Tips:
– Atur jadwal penyesuaian secara berkala (misalnya kuartalan) untuk mempertahankan alokasi aset target.
– Pertimbangkan untuk menggunakan robo-advisor seperti Betterment atau Wealthfront untuk otomatisasi penyesuaian dan keputusan investasi.
– Pantau performa portofolio Anda dan menyesuaikan sebagai perlu untuk tetap alin dengan tujuan jangka panjang.