Berikut adalah 5 trik untuk membuat portofolio yang fokus pada Lingkungan Hidup, Sosial, dan Pemerintahan (ESG):
Trik #1: Gunakan Robo-Advisor dengan Filter ESG
Robo-advisor seperti Betterment, Wealthfront, atau Schwab Intelligent Portfolios menawarkan opsi investasi yang fokus pada ESG. Platform ini menggunakan algoritma untuk menyaring perusahaan yang memiliki catatan ESG buruk dan berinvestasi di perusahaan yang memenuhi kriteria keberlanjutan Anda. Ini adalah cara mudah untuk mulai menginvestasikan dalam ESG tanpa harus menavigasi dunia kompleks dari dana-dana ESG.
Trik #2: Gunakan Sertifikat Saham Beredar (ETFs) dengan Filter ESG
ETFs adalah opsi investasi yang murah dan fleksibel untuk menciptakan portofolio fokus pada ESG. Cari ETF seperti iShares MSCI ACWI Low Carbon Target ETF (CRBN), Vanguard FTSE Social Index Fund (VFTSX), atau SPDR S&P 500 Fossil Fuel Reserves Free ETF (SPYX). ETF-ETF ini menyaring perusahaan dengan cadangan bahan bakar fosil besar, kekhawatiran polusi, atau praktik kerja buruk.
Trik #3: Berinvestasi di Perusahaan dengan Skor ESG yang Kuat
Gunakan platform online seperti MSCI ESG Research, Vigeo Eiris, atau Sustainalytics untuk mengembangkan dan menyaring perusahaan berdasarkan skor ESG mereka. Cari perusahaan dengan skor tinggi di atas tiga pilar ESG (lingkungan, sosial, dan pengelolaan). Pertimbangkan untuk berinvestasi di industri seperti energi terbarukan, kesehatan, atau pendidikan yang cenderung memiliki profil ESG kuat.
Trik #4: Tambahkan Investasi Dampak ke Portofolio Anda
Investasi dampak melibatkan berinvestasi di perusahaan yang menghasilkan kembali keuangan dan dampak sosial atau lingkungan positif. Cari kesempatan investasi di area seperti pertanian berkelanjutan, perumahan terjangkau, atau inisiatif air bersih. Platform seperti Social Finance, Impact Hub, atau Root Cause menawarkan berbagai opsi investasi dampak.
Trik #5: Gunakan Investasi Tematis yang Berkaitan dengan ESG
Investasi tematis melibatkan berinvestasi di perusahaan yang berada dalam tren sosial dan lingkungan lebih luas. Pertimbangkan untuk berinvestasi di area seperti:
– Energi terbarukan (misalnya, panel surya, turbin angin)
– Kendaraan listrik (misalnya, Tesla, NIO)
– Pertanian berkelanjutan (misalnya, pertanian vertikal, pertanian regeneratif)
– Konservasi air (misalnya, pengelolaan air, desalinisasi)
– Kesehatan dan kesejahteraan (misalnya, perangkat medis, telemedisin)
Dengan mengintegrasikan strategi investasi ESG yang fokus ke portofolio Anda, Anda dapat menciptakan pendekatan investasi yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab yang sesuai dengan nilai-nilai Anda.