5 tips analisis dasar perusahaan


Berikut adalah lima trik kehidupan untuk membantu Anda menganalisis dasar-dasar perusahaan:

1. Gunakan “Rasio Laba-kedara (P/E) Piramida”

Tentu saja, bukan hanya melihat rasio P/E yang digunakan, gunakan struktur piramida untuk mengevaluasi nilai beberapa kali laba sepanjang waktu. Buat tiga kolom: P/E saat ini, rata-rata 5-tahun P/E, dan rata-rata P/E 10-tahun terakhir. Ini akan membantu Anda:

– Menilai apakah P/E saat ini masuk akal dibandingkan dengan rata-rata sejarah
– Mengidentifikasi apakah nilai perusahaan telah meningkat atau menurun sepanjang waktu
– Mempersiapkan bandingan antara nilai beberapa kali laba dengan rata-rata industri atau peer

2. Hitung “Skor Kualitas”

Buat kartu skor sederhana untuk mengevaluasi faktor kualitas dasar perusahaan, seperti:

– Return on Equity (ROE)
– Rasio Utang terhadap Ekuitas
– Rasio Arus Kas saat ini (atau Margin Laba Operasional)

Tetapkan skor untuk setiap faktor berdasarkan performa mereka relatif dengan rata-rata industri atau peer perusahaan. Ini akan membantu Anda cepat mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan dalam dasar-dasar perusahaan.

3. Aplikasikan “Matris Moat”

Visualisasikan kelebihan bersaing, atau “moat”, sebuah perusahaan dengan menerapkan:

Batas Masuk: tinggi (misalnya, paten), sedang (misalnya, pengakuan merek), atau rendah (misalnya, produk komoditas)
Biaya Penggantian: tinggi (misalnya, perangkat lunak khusus), sedang (misalnya, layanan berlangganan), atau rendah (misalnya, barang konsumen)

Matris ini akan membantu Anda mengevaluasi keberlangsungan kelebihan bersaing sebuah perusahaan dan mengidentifikasi potensi risiko bagi moat.

4. Gunakan “Piramida Kinerja Laba”

Visualisasikan tren kinerja laba perusahaan sepanjang waktu menggunakan piramida-stil charts, yang dapat dibuat dengan Excel atau alat visualisasi data lainnya. Ini akan membantu Anda:

– Mengidentifikasi area peningkatan dalam metrik kinerja laba (misalnya, ekspansi margin bruto)
– Mempersiapkan kinerja laba di berbagai segment bisnis
– Mengetahui dampak perubahan tingkat pertumbuhan pendapatan pada kinerja laba

5. Buat “Matris Risiko-Kembalian”

Plot potensi pengembalian investasi melawan risikonya, menggunakan faktor-faktor seperti:

– Tingkat pertumbuhan pendapatan
– Volatilitas laba
– Rasio Utang terhadap Ekuitas
– Kompetisi industri

Matris ini akan membantu Anda mengevaluasi trade-off antara potensi kembalian dan risiko yang terkait, memungkinkan Anda untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

Trik-trik kehidupan ini dirancang untuk menyederhanakan analisis finansial kompleks dan memberikan pendekatan struktural untuk mengevaluasi dasar-dasar perusahaan.