Berikut adalah 5 lifehacks untuk berinvestasi dalam obligasi sebagai pemula:
1. Mulai dengan Obligasi Masyarakat Tinggi-Tinggi (MUNIS)
Sebagai pemula, penting untuk memahami dasar-dasar investasi obligasi. Obligasi masyarakat tinggi-tinggi, juga dikenal sebagai MUNIS, menawarkan titik masuk yang menarik. Biasanya memiliki risiko kredit rendah dan yield lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah. Cari MUNIS dengan peringkat kredit kuat dan maturitas panjang (20-30 tahun) untuk memaksimalkan keuntungan.
Lifehack: Gunakan platform online seperti Bondora atau Lending Club untuk berinvestasi dalam MUNIS dengan syarat investasi minimal $1.000.
2. Manfaatkan Investasi Nol Biaya melalui Treasury Direct
Kementerian Keuangan Amerika Serikat menawarkan investor individu cara mudah membeli dan menjaga obligasi pemerintah melalui platform Treasury Direct. Dengan mendaftar di situs ini, Anda dapat berinvestasi dalam bilik surat (T-Bills) atau surat utang dengan biaya nol.
Lifehack: Atur investasi otomatis menggunakan fitur “Investasi Reguler” Treasury, yang memungkinkan Anda untuk membeli T-Bills atau nota pada interval waktu tertentu tanpa membayar komisi broker.
3. Berinvestasi dalam Indeks Obligasi atau ETF untuk Diversifikasi
Obligasi dapat berfluktuasi, sehingga penting untuk diversifikasi portofolio. Investasi dalam fonds obligasi indeks atau exchange-traded funds (ETF) memberikan akses langsung ke kisaran lebar dari obligasi dengan kualitas kredit dan maturitas yang berbeda.
Lifehack: Cari opsi biaya rendah seperti Vanguard Total Bond Market Index Fund (VBMFX) atau iShares Core U.S. Aggregate Bond ETF (AGG). Fond ini memiliki biaya minimal, membuatnya lebih cocok untuk investor jangka panjang.
4. Gunakan Strategi Ladder Obligasi untuk Penghasilan Reguler
Strategi ladder obligasi adalah strategi investasi yang melibatkan membeli obligasi dengan maturitas bertahap untuk menciptakan aliran pendapatan reguler. Dengan berinvestasi dalam beberapa obligasi dengan maturitas yang berbeda (misalnya, 1-5 tahun), Anda dapat menghasilkan kinerja yang prediktif dan meminimalkan risiko perubahan suku bunga.
Lifehack: Gunakan platform online seperti Schwab atau Fidelity untuk menetapkan strategi ladder obligasi, yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam beberapa obligasi dengan maturitas bertahap menggunakan satu akun.
5. Perhatikan Kualitas Kredit dan Suku Bunga
Sebagai pemula, sangat penting untuk memahami dampak kualitas kredit dan suku bunga terhadap investasi obligasi Anda. Tetapkan perhatian pada agen penilaian utang utama (misalnya, Moody’s, S&P) untuk update tentang kredibilitas utang emiten obligasi. Selain itu, sadari bahwa perubahan suku bunga dapat mempengaruhi harga obligasi.
Lifehack: Gunakan sumber online seperti Bloomberg atau CreditWatch untuk tetap terinformasi tentang perkembangan pasar dan potensi risiko terkait investasi obligasi Anda.
Perlu diingat bahwa berinvestasi dalam obligasi melibatkan sejumlah risiko. Selalu lakukan penelitian, diversifikasi portofolio, dan pertimbangkan konsultasi dengan konsultan keuangan sebelum membuat keputusan investasi.