Berikut adalah 5 tips kecil untuk menghindari penipuan di investasi:
1. Waspadai tawaran tidak terduga
Waspadalah terhadap kesempatan investasi yang datang melalui telepon, email atau media sosial secara acak. Perusahaan investasi dan konsultan keuangan yang sah biasanya tidak menghubungi orang-orang dengan skema cepat kaya. Jika suatu kesempatan tampak terlalu baik (atau buruk) untuk menjadi benar, kemungkinan besar demikian.
Tips: Lakukan penelitian Anda sendiri tentang perusahaan investasi atau konsultan keuangan sebelum berinteraksi dengan mereka. Periksa ulasan online, verifikasi lisensi dan kredensial mereka, serta minta referensi dari teman-teman atau keluarga yang dipercaya.
2. Pastikan keaslian situs web dan kontak
Penipuan phishing sering melibatkan situs web palsu atau alamat email yang mirip dengan yang sah. Pastikan Anda berhadapan dengan perusahaan yang asli dengan memeriksa:
– URL: Perusahaan yang sah biasanya memiliki URL aman (https) dan bukan hanya http.
– Informasi kontak: Pastikan situs web memiliki alamat fisik, nomor telepon, dan formulir kontak.
– Kepresenan di media sosial: Peneliti perusahaan tentang profilmu mereka untuk memastikan bahwa mereka autentik.
Tips: Waspadalah terhadap email atau pesan yang:
– Minta informasi pribadi atau keuangan
– Mengandung kesalahan penulisan/gramatika
– Menggunakan sambutan umum (mis. “Pengusaha”)
– Menggunakan bahasa darurat (“Tindakan sekarang! Kesempatan terakhir!”)
3. Jangan investasi di hal yang Anda tidak mengerti
Penipu sering menggunakan jargon kompleks untuk membingungkan orang-orang ke dalam menginvestasikan sesuatu mereka tidak paham sepenuhnya. Waspadalah terhadap investasi yang terdengar terlalu baik untuk menjadi benar atau memerlukan biaya depan signifikan.
Tips: Ambil waktu untuk mendidik diri tentang dasar-dasar investasi, seperti manajemen risiko dan diversifikasi. Jika kesempatan suara mencurigakan, pertimbangkan untuk menghubungi konsultan keuangan atau melakukan penelitian Anda sendiri sebelum menginvestasikan.
4. Perhatikan “keuntungan yang dijamin”
Tidak ada investasi yang sepenuhnya terjamin, dan penipuan sering menggunakan promosi ini untuk memikat orang-orang. Waspadalah terhadap investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dengan sedikit risiko.
Tips: Investasi yang sah biasanya datang dengan rentang hasil kemungkinan, termasuk potensi kerugian. Selalu baca teks halus dan mengerti risiko yang terkait sebelum menginvestasikan.
5. Jangan investasi lebih dari apa yang bisa Anda rugi
Terakhir, tidak pernah menginvestasikan uang yang melebihi kecukupan untuk kehilangan. Hal ini sangat benar ketika berurusan dengan kesempatan baru atau perusahaan asing.
Tips: Tentukan anggaran untuk investasi dan patuhi. Pertimbangkan untuk membagi portofolio Anda di berbagai kelas aset (mis. saham, obligasi, properti) untuk mengurangi risiko.