Berikut 5 tips untuk berinvestasi properti jangka panjang:
1. Aturan 50/30/20
Bagi pendapatan Anda menjadi tiga wadah:
– 50% untuk biaya-biaya yang diperlukan (sewa, listrik, makanan)
– 30% untuk pengeluaran yang tidak perlu (hiburan, perjalanan)
– 20% untuk menyimpan dan berinvestasi (termasuk properti)
Aturan ini membantu Anda memprioritaskan menyimpan dan berinvestasi, sehingga Anda memiliki aliran uang yang stabil untuk berinvestasi properti jangka panjang.
2. Averaging Biaya Dolar
Berinvestasil dengan jumlah uang tetap pada interval yang teratur, tanpa peduli dengan fluktuasi pasar. Strategi ini:
– Mengurangi dampak kestabilan pasar
– Mendorong Anda menyimpan dan berinvestasi secara konsisten
– Membantu Anda menghindari membuat keputusan emosional berdasarkan pergerakan pasar jangka pendek
Misalnya, berinvestasil $1.000 setiap bulan pada trust investasi properti (REIT) atau platform crowdfunding real estate.
3. Aturan 5% untuk Properti Sewa
Ketika mengevaluasi potensi properti sewa, pertimbangkan:
– 5% pendapatan bruto: Pastikan bahwa penghasilan tahunan dari sewa dapat mencakup setidaknya 5% dari harga beli.
– 1% lahan kosong: Faktor dalam kemungkinan adanya kekosongan dan penyesuaian perhitungan Anda.
– 3-4% tingkat laba cap: Tujukan untuk tingkat minimum (laba operasional dibagi dengan harga beli) agar properti dapat menghasilkan aliran kas yang cukup.
Aturan ini membantu Anda menemukan properti-properti dengan potensi besar untuk penghasilan cash flow dan peningkatan nilai jangka panjang.
4. Menggunakan Beberapa Sumber Pendapatan
Diversifikasi investasi properti Anda ke berbagai kelas aset, seperti:
– Properti sewa
– Trust investasi properti (REITs)
– Platform crowdfunding real estate
– Membeli atau menjual properti
Strategi ini mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan tunggal dan meningkatkan potensi penciptaan kekayaan jangka panjang.
5. Fokus Jangka Panjang (10+ Tahun)
Berinvestasi properti adalah permainan yang berlangsung lama. Hindari pemikiran singkat jangka pendek dan fokus pada:
– Membangun ekuitas selama waktu tertentu melalui penghasilan sewa, peningkatan nilai, atau keduanya.
– Menciptakan aliran pendapatan pasif dari berbagai jenis investasi properti.
– Menahan pasar fluktuasi dan kemunduran ekonomi.
Dengan mempertahankan perspektif 10 tahun (atau lebih lama), Anda akan lebih baik dalam menghadapi siklus pasar dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda.
Ingatlah, tips-tips ini dimaksudkan untuk melengkapi, bukan menggantikan perencanaan keuangan yang tepat dan saran profesional. Selalu konsultasikan dengan ahli properti atau konsultan keuangan sebelum membuat keputusan investasi.