5 Tips Investasi di Industri yang Tumbuh Cepat


Berikut adalah lima tips investasi untuk industri yang berkembang dengan cepat:

Tips Investasi #1: Investasikan di “Ujung Panah” Industri Masa Depan

Long tail adalah istilah yang dikemukakan oleh Chris Anderson, mantan editor-in-chief dari Wired magazine. Long tail merujuk pada ide bahwa terdapat banyak pasar khusus (long tail) yang bersama-sama membuat sebagian besar pasar.

Menginvestasikan di long tail dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada menginvestasikan di pemain tunggal dominan di industri masa depan. Contoh:

– Di industri mobil listrik, Anda bisa menginvestasikan pada perusahaan seperti Lucid Motors atau Fisker Inc. daripada Tesla.
– Di industri komputasi awan, Anda bisa menginvestasikan pada perusahaan seperti Nutanix atau Pure Storage daripada Amazon Web Services (AWS).

Tips Investasi #2: Fokus di “Industri Sampingan”

Menginvestasikan di industri yang berdekatan dengan pasar berkembang pesat dapat memberikan keunggulan kompetitif. Contoh:

– Menginvestasikan pada perusahaan keamanan siber ketika landskap ancaman berkembang pesat.
– Menginvestasikan pada perusahaan fintech ketika sistem pembayaran dan dompet digital menjadi lebih populer.
– Menginvestasikan pada perusahaan energi terbarukan ketika kesadaran akan perubahan iklim meningkat.

Tips Investasi #3: Identifikasi “Platform” yang Dapat Mengganggu Banyak Industri

Platform adalah bisnis yang dapat menciptakan nilai dengan menghubungkan banyak stakeholder atau industri. Platform memiliki potensi untuk mengganggu banyak industri secara bersamaan, memberikan pengembalian investasi yang lebih tinggi. Contoh:

– Amazon Web Services (AWS) adalah platform yang menghubungkan layanan komputasi awan dengan bisnis dan individu.
– Airbnb adalah platform yang menghubungkan pemilik properti dengan para pelancong.
– Robinhood adalah platform yang menghubungkan investor individual dengan pasar publik.

Tips Investasi #4: Menginvestasikan Pada Perusahaan dengan “Efek Jaringan”

Perusahaan dengan efek jaringan dapat menciptakan nilai dengan menarik pengguna, yang pada gilirannya menarik pengguna lain. Hal ini menciptakan efek bola salju, memimpin kepada pengembalian investasi yang lebih tinggi. Contoh:

– Platform media sosial seperti Facebook dan Twitter.
– Platform e-commerce seperti Amazon dan eBay.
– Platform kerja sama seperti Slack.

Tips Investasi #5: Menginvestasikan Pada Perusahaan dengan “Pemilik Berbakat”

Pemilik perusahaan yang telah membangun perusahaan sukses di masa lalu lebih mungkin membangun perusahaan sukses lagi. Menginvestasikan pada perusahaan yang diasaskan oleh pengusaha berbakat dapat memberikan pengembalian investasi yang lebih tinggi. Contoh:

– Reid Hoffman, co-founder dari LinkedIn, telah menginvestasikan pada beberapa perusahaan sukses.
– Brian Chesky, co-founder dari Airbnb, telah terus melakukan inovasi dan mengganggu banyak industri.

Tips-tips ini tidak dapat diandalkan secara mutlak, namun dapat membantu Anda menemukan pemenang potensial dalam pasar berkembang pesat. Selalu lakukan penelitian sendiri, diversifikasi portofolio, dan konsultasikan dengan konsultan keuangan sebelum membuat keputusan investasi.