Emotional trading bisa jadi hambatan signifikan bagi banyak investor, menyebabkan keputusan impulsif yang mungkin tidak sesuai dengan tujuan investasi mereka. Berikut adalah lima strategi untuk membantu Anda mengurangi trading emosi:
1. Tetapkan tujuan investasi jelas dan toleransi risiko:
Sebelum membuat setiap transaksi, definisikan tujuan investasi Anda, seperti pertumbuhan jangka panjang atau pendapatan pendekatan singkat. Menetapkan arah yang jelas membantu mempertahankan fokus pada tujuan Anda, bahkan ketika emosi mencoba mengubah keputusan Anda.
2. Buatlah rencana perdagangan terstruktur:
Buatlah dokumen tertulis yang menjelaskan strategi masuk dan keluar, ukuran posisi, level stop-loss, dan target laba. Dokumen ini berfungsi sebagai pengingat aturan yang telah ditentukan sebelumnya, membantu Anda tetap pada mereka daripada melakukan perdagangan impulsif berdasarkan emosi.
3. Gunakan pendekatan “Hentikan-Pikir-Tindakan”:
Ketika kesempatan investasi muncul atau fluktuasi pasar terjadi, berhenti sejenak sebelum mengambil tindakan apa pun. Ikuti urutan mental ini:
– Hentikan: Berikan waktu untuk mempertimbangkan dan menyusun informasi lebih lanjut
– Pikir: Evaluasi situasi secara objektif, mempertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangan
– Tindakan: Buatlah keputusan berdasarkan analisis Anda, bukan impuls atau emosi.
4. Tetapkan jarak dari investasi:
Distinguish antara identitas pribadi dan portofolio investasi Anda. Hindari mengidentifikasi diri sendiri dengan kinerja individu saham atau aset. Pemisahan ini membantu Anda melihat fluktuasi pasar sebagai kejadian terpisah, menurunkan dampak emosi pada keputusan perdagangan.
5. Praktikkan kesadaran diri dan kesadaran emosional:
Sertifikasi dengan sederhana perasaan Anda ketika membuat transaksi. Pahami ketika takut, mabuk, atau perasaan kuat lainnya mempengaruhi tindakan Anda. Perencana strategis untuk mengelola perasaan ini, seperti beristirahat, berolahraga fisik, atau mencari dukungan dari orang lain.
Strategi di atas dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan mengurangi dampak emosi pada aktivitas perdagangan.