5 Hacks Kehidupan untuk Mengelola Gaya Orangtua yang Berbeda dalam Keluarga

Kebahagiaan dari keluarga blended atau keluarga dengan beberapa orang tua yang memiliki gaya parenting berbeda! Mengelola perbedaan dalam gaya parenting bisa memakan waktu dan usaha tetapi dengan kemauan serta niat baik, Anda bisa menciptakan sebuah rumah tangga yang harmonis. Berikut ini adalah 5 lifehacks untuk membantu Anda menavigasi kompleksitasnya:

1. Berkomunikasilah

Sebelum konflik muncul, bicaralah secara terbuka dengan co-orang tua Anda tentang nilai-nilai, filosofi dan gaya parenting masing-masing. Diskusikan perbedaan-perbedaan, berbagilah contoh yang berhasil untuk setiap orang dan sepakati pemahaman bersama tentang tujuan-tujuan bersama. Jadwalkan pertemuan keluarga secara teratur untuk membahas masalah atau tantangan spesifik yang mungkin timbul.

2. Identifikasi nilai-nilai bersama

Meskipun gaya parenting Anda berbeda, ada kemungkinan besar ada hal-hal yang bisa disepakati. Fokuslah pada nilai-nilai yang di bawah dan menghubungkan pendekatan-pendekatan yang berbeda. Contohnya, jika satu orang tua sangat ketat tentang penggunaan layar dan orang tua lain lebih santai maka mereka mungkin sama-sama ingin melihat anak-anak menggunakan teknologi dengan bertanggung jawab dan menjaga kesehatan.

3. Buatlah kontrak keluarga

Buatlah dokumen tertulis atau perjanjian yang menggambarkan filosofi, harapan, dan standar parenting bersama. Kontrak ini bisa mencakup:

– Nilai-nilai inti (misalnya: kejujuran, hormat, kebaikan hati)
– Kebijakan disiplin
– Tanggung jawab rumah tangga
– Pedoman komunikasi

Dengan memiliki kerangka yang jelas dan sepakat secara bersama-sama akan membantu Anda menavigasi perselisihan dan memastikan konsistensi.

4. Tegakkan waktu individu

Tunjukkan rasa hormat satu sama lain dengan memberi ruang untuk melakukan keputusan dalam perawatan anak secara mandiri. Tentukan waktunya atau situasi di mana masing-masing orang tua dapat melaksanakan pendekatan preferensinya tanpa gangguan dari orang-orang lain.

Contoh: jika satu orang tua lebih lembut dalam mengajar disiplin maka mereka bisa yang mengurus rutinitas malam hari atau dukungan emosional. Sementara itu, orang tua lain mungkin akan bertanggung jawab untuk mengawasi tugas-tugas rumah atau mengajarkan kemampuan hidup seperti memasak.

5. Fokuslah pada “kenapa”

Jika Anda tidak setuju dengan gaya parenting co-orang tua Anda coba pahami alasan dan motivasi mereka menggunakan pendekatan tersebut. Tanyakan kepada diri sendiri (dan mereka):

– Apakah yang mendorong pendekatan ini?
– Ada pengalaman atau kekhawatiran spesifik yang mengarah pada keputusan ini?
– Bagaimana cara pendekatan ini sesuai dengan nilai-nilai bersama?

Dengan memahami sudut pandang satu sama lain, Anda bisa lebih menghargai “kenapa” dibalik gaya parenting yang berbeda dan bekerja sama mencari titik temu.

Tips tambahan:

– Latihlah pendengaran aktif: Berikan ruang bagi setiap orang untuk menyampaikan opininya tanpa memotong atau menolak.
– Siap akan beradaptasi: Kenali bahwa co-orang tua Anda memiliki pengetahuan yang berharga dan buka diri untuk menyesuaikan pendekatan Anda berdasarkan input mereka.
– Tunjukkan rasa syukur: Beritahu kesamaan antara gaya parenting satu sama lain bahkan jika mereka berbeda dengan gaya Anda sendiri.