Mengajarkan empati kepada anak adalah kemampuan hidup yang sangat penting untuk manfaatkan mereka sepanjang hidup mereka. Berikut 5 trik kehidupan untuk membantu Anda memasukkan empati ke dalam keluarga:
1. Latih Mendengar Aktif dengan “3R”
– Refleksikan: Ulangi kembali apa yang Anda dengar anak Anda katakan, menggunakan kata-kata mereka.
– Respons: Bagikan bagaimana pernyataan mereka membuat Anda merasa atau menunjukkan pemahaman.
– Minta: Tanyakan pertanyaan terbuka untuk memperjelas pikiran dan emosi mereka.
Latihan ini mengajarkan anak-anak untuk mempertimbangkan pandangan orang lain dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang emosi.
2. Gunakan Kisah Membangun Empati
Bagikan kisah-kisah yang menyoroti kesulitan dan kejayaan orang-orang dari latar belakang, budaya, atau keadaan yang berbeda. Ini dapat membantu anak Anda memahami dan berkaitan dengan pengalaman yang berbeda.
Misalnya, Anda bisa membaca buku seperti “Anak Pajamas Berstrip” oleh John Boyne atau “Wonder” oleh R.J. Palacio, yang menangani tema empati, kebaikan hati, dan pemahaman.
3. Peran-Perankan Skenario Berbeda
Berlakon dalam berbagai situasi yang memerlukan empati, seperti berbagi mainan, menyelesaikan konflik, atau memberi kenyamanan kepada teman yang sedih. Ini dapat membantu anak Anda mengembangkan kemampuan untuk menjelajahi interaksi sosial kompleks.
Misalnya, Anda bisa berlakon skenario di mana seseorang kehilangan mainan favorit dan kemudian melatih cara menenangkan mereka.
4. Dorong Empati Melalui Seni
Buat proyek seni yang mempromosikan empati, seperti menggambar gambar orang-orang dari budaya atau latar belakang berbeda. Anda juga bisa menulis cerita atau puisi yang menjelajahi emosi dan pengalaman orang lain.
Ini dapat membantu anak Anda mengungkap dirinya secara kreatif sambil mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang emosi manusia.
5. Latih Rasa Syukur dan Pengakuan
Ambil waktu untuk mengakui dan menghargai upaya, kebaikan hati, dan kontribusi setiap anggota keluarga. Ini dapat membantu mengembangkan perasaan empati dan kasih sayang dalam keluarga.
Misalnya, Anda bisa membuat “lingkaran rasa syukur” harian atau mingguan di mana semua orang berbagi tiga hal yang mereka syukuri tentang anggota keluarga lain.
Dengan menyertakan trik kehidupan ini ke dalam rutinitas harian, Anda dapat membantu menciptakan budaya empati dalam keluarga.