Berikut 5 tips hidup untuk membantu Anda mengatur aktivitas filantropi keluarga:
1. Buatlah Kalender Bakti Sosial Keluarga
Tentukan hari atau minggu tertentu setiap bulan sebagai “Hari Bakti Sosial Keluarga”. Buatlah kalender yang menjabarkan tanggal, waktu, dan kegiatan untuk setiap acara bakti sosial. Hal ini akan memastikan bahwa semua anggota keluarga tahu kapan mereka diharapkan berpartisipasi dan dapat merencanakan sesuai.
Lifehack: Gunakan kalender digital bersama seperti Google Calendar atau Apple Calendar untuk menjaga track kegiatan dan menetapkan reminders.
2. Menugaskan Tugas dan Peran
Bagi aktivitas filantropi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil yang dapat diikuti anggota keluarga. Contoh, Anda mungkin memiliki:
– Seseorang yang bertanggung jawab untuk penelitian (mencari organisasi atau yayasan)
– Orang lainnya bertanggung jawab untuk komunikasi (menulis email atau membuat panggilan telepon)
– Orang ketiga mengurus logistik (mengkoordinasikan transportasi atau kebutuhan)
Lifehack: Buatlah daftar tanda-tangan menggunakan aplikasi seperti SignUpGenius untuk menugaskan tugas dan memantau kemajuan.
3. Mengintegrasikan Aktivitas Filantropi dalam Rutinitas Keluarga
Buatkantor aktivitas filantropi sebagai bagian rutin keluarga dengan mengintegrasikannya ke dalam kebiasaan yang ada, seperti:
– Donasi makanan atau barang-barang sisa selama mempersiapkan makan
– Mengikutsertakan pekerjaan sukarela dalam perjalanan akhir pekan (contohnya, berhenti di dapur umum setelah praktik sepak bola)
– Mempelawa teman-teman untuk “pemadoman sukarela” di mana Anda menyelesaikan tugas-tugas bersama
Lifehack: Gunakan aplikasi pelacak kebiasaan seperti Habitica atau HabitBull untuk memantau kemajuan dan tetap termotivasi.
4. Mempertimbangkan Keterlibatan Anak dalam Aktivitas Filantropi
Mengikutsertakan anak-anak dalam aktivitas filantropi dapat membantu mereka mengembangkan empati, tanggung jawab, dan kemampuan sosial. Cobalah:
– Membuat “Tabung Berbagi” di mana anggota keluarga menyumbang uang yang tidak dipergunakan
– Mengadakan penggalangan dana mainan atau makanan dengan perannya
– Mengikutsertakan dalam proyek layanan komunitas khusus untuk anak-anak kecil
Lifehack: Gunakan aplikasi kid-friendly seperti GiveBack! untuk memantau kemajuan dan membuat berbagi lebih menarik.
5. Menetapkan Tujuan Keuangan dan Mengawasinya
Tentukan anggaran untuk aktivitas filantropi dan ikuti pengeluarannya agar tetap dalam keterbatasan keuangan Anda. Pertimbangkan:
– Menetapkan jumlah tertentu setiap bulan untuk donasi
– Mencari organisasi yang menawarkan bukti pajak deduktif atau hadiah tunai bergantung pada sumbangan
– Membuat “Anggaran Berbagi” spreadsheet untuk memantau kemajuan
Lifehack: Gunakan aplikasi seperti You Need a Budget (YNAB) atau Charity Miles untuk mengawasi pengeluaran dan tetap terorganisir.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menciptakan sistem untuk mengatur aktivitas filantropi keluarga yang mudah dipertahankan dan menyenangkan bagi seluruh anggota.