Mengajari anak-anak tentang seni pengambilan keputusan adalah keterampilan yang berharga yang akan membantu mereka sepanjang hidup mereka. Berikut 5 trik hidup untuk membantu Anda memimpin anak-anak kecil dalam membuat pilihan informasi:
1. “Cetakan Emosi”
Buatlah cetakan atau daftar dengan emosi yang berbeda (misalnya, bahagia, sedih, marah) dan mintalah anak Anda untuk menilai bagaimana mereka merasa tentang setiap opsi. Ini membantu mereka mengakui aspek emosional dari pengambilan keputusan dan menentukan pilihan mana yang paling sesuai dengan perasaannya.
Contoh: Jika memilih antara bermain di luar atau menonton TV, mereka mungkin menilai “bermain di luar” sebagai 9/10 (bahagia), sementara menilai “menonton TV” sebagai 2/10 (bosan).
2. Aturan Tiga Opsi
Tunjukkan tiga opsi kepada anak Anda dan tanyakan mereka untuk memilih satu. Ini mendorong berpikir kritis dan membantu mereka mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dengan menutup pilihan.
Contoh: Sebagai gantinya, katakanlah, “Apakah Anda ingin es krim atau pizza?” katakanlah, “Anda bisa memiliki es krim, pizza, atau sandwich untuk makan malam. Mana yang lebih Anda sukai?”
3. Peran-Main
Minta anak Anda bermain dalam skenario peran untuk menguji pengambilan keputusan di situasi dengan biaya rendah. Ini membantu mereka mengembangkan keyakinan dan keterampilan berpikir kritis.
Contoh: Mainkan sebuah skenario di mana teman mereka ingin bermain di luar, tapi hujan. Tanyakan kepada anak Anda apa yang akan mereka lakukan dalam situasi ini dan menjelaskan alasan mereka.
4. Cangkir Konsekuensi
Buatlah cangkir dengan konsekuensi yang berbeda (misalnya, “Jika saya tidak menyapu kamar, saya harus melakukan pekerjaan tambahan”) dan mintalah anak Anda untuk memilih satu setiap kali mereka membuat keputusan. Ini mengajarkan kepada mereka bahwa pilihan memiliki hasil.
Contoh: Jika mereka memutuskan untuk tidak menaruh mainannya, mungkin mereka bisa menarik konsekuensi dari cangkir (misalnya, “Lakukan 10 gerakan melompat sebelum tidur”).
5. Permainan “Mengapa Bukan?”
Tanyakan kepada anak Anda untuk memikirkan alasan mengapa suatu pilihan bukanlah pilihan yang baik. Ini mendorong mereka berpikir kritis dan mempertimbangkan pandangan beberapa.
Contoh: Jika mereka ingin tinggal di rumah dari sekolah, tanyakan kepada mereka untuk menjelaskan kenapa tinggal di rumah akan lebih baik daripada pergi ke sekolah (misalnya, “Saya merasa sakit” atau “Saya tidak suka guru”). Kemudian, tanyakan kepada mereka untuk memikirkan alasan mengapa pergi ke sekolah mungkin pilihan yang lebih baik.