5 Trik untuk Menghadapi Pilih-Pilih Makanan di Rumah

Berikut adalah kegembiraan dalam menghadapi orang-orang yang sangat selektif makanannya! Jangan khawatir, saya memiliki beberapa petunjuk berguna untuk dibagikan yang mungkin membuat waktu makan lebih menyenangkan (dan tanpa stres) bagi Anda dan keluarga Anda.

1. Aturan “Satu Makanan Baru”
Tunjukkan makanan baru bersama favorit mereka di setiap hidangan. Dengan cara ini, semua orang dapat terbiasa mencoba sesuatu yang baru tanpa merasa tertekan. Buatlah lebih menarik dengan memilih bentuk atau warna yang sama seperti hidangannya. Misalnya, jika mereka suka mac ‘n cheese, coba tambahkan beberapa florets brokoli di samping.

2. Libatkan Picky Eater dalam Perencanaan Makan
Biarkan mereka membantu dengan perencanaan makan dan belanja! Biarkan mereka memilih antara dua opsi sehat (misalnya, “Apakah Anda ingin ayam atau daging unggas”) untuk memberikan mereka kesan kontrol dan kepemilikan atas pilihan makanan mereka. Ini mungkin bahkan menginspirasi mereka untuk mencoba hal-hal baru.

3. Buatlah Permainan “Taste Test”
Buahi mencoba makanan baru menjadi permainan dengan membuat tantangan sederhana taste test. Pilih tiga makanan baru, setiap memiliki tekstur yang berbeda (misalnya, krispi, lembut, halus). Biarkan anak Anda tertutup mata dan ajari mereka memprediksi makanan apa berdasarkan teksturnya, Bau atau rasa. Ini mungkin membantu mereka mengembangkan selera rasanya dan menjadi penikmat makanan yang lebih berani.

4. Buat Waktu Makan Lebih Menyenangkan
Ubah waktu makan menjadi pengalaman menyenangkan dengan:
– Menggunakan cetakan kue untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menarik dari buah dan sayuran
– Membuat “wajah” di atas piring dengan saus atau saus
– Membuat makanan menjadi interaktif, seperti menggigit roti dalam sup atau membuat gulingan

5. Tetapkan Harapan Jelas dan Tawarkan Pilihan
Tetapkan rutinitas mencoba makanan baru di setiap hidangan, serta tetapkan harapan jelas untuk apa yang mereka diharapkan untuk makan. Selain itu, tawarkan pilihan dalam batasan (misalnya, “Apakah Anda ingin brokoli atau wortel dengan makan malam?”). Ini dapat membantu anak Anda merasa lebih berwenang dan bersedia mencoba hal-hal baru.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki perbedaan, dan mungkin membutuhkan waktu untuk menemukan pendekatan yang tepat. Jadi jangan sabar, konsisten, dan positif, serta mengapresiasi kemajuan kecil!