Mengenalkan praktek kebijaksanaan kepada anak-anak bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu mereka mengembangkan kesadaran diri, pengaturan diri sendiri, dan intelegensi emosi. Berikut 5 trik untuk memulai:
1. Buatlah menyenangkan: Gunakan aktivitas berbasis permainan
Anak-anak suka bermain, jadi mengapa tidak mengintegrasikan kebijaksanaan dalam permainan favorit mereka? Coba cara berikut:
– “Pemburu Harta Karun yang Bijaksana”: Sembunyikan objek-objek kecil di sekitar ruangan atau halaman belakang, dan minta anak-anak mencari mereka sambil fokus pada napas mereka.
– “Eksplorasi Binsensori”: Isi wadah dengan beras, kacang-kacangan, atau pasir dan sembunyikan mainan kecil. Minta anak-anak mengeksplorasi menggunakan semua indera mereka.
– “Pencarian Berita Tubuh”: Berbaring bersama dan lakukan pemeriksaan tubuh dari kepala hingga kaki, mengamati sensasi atau perasaan apa pun.
2. Gunakan rutinitas sehari-hari sebagai kesempatan kebijaksanaan
Integrasikan kebijaksanaan dalam rutinitas harian seperti:
– Makan: Minta anak-anak makan dengan lambat, memperhatikan rasa, tekstur, dan aroma.
– Mandi: Buatlah waktu mandi sebagai pengalaman sensorik dengan fokus pada suhu air, suara air, dan perasaan sabun.
– Berjalan kaki: Lakukan perjalanan jalan bersama dengan fokus pada sekitar mereka, melihat-lihat, mendengarkan-suara, dan mengamati sensasi di tubuh.
3. Buatlah lingkungan yang menenangkan
Tetapkan atmosfer damai untuk membantu anak-anak rileks dan fokus:
– Cahaya lembut atau lilin
– Musik lembut atau suara alam
– Bantal atau sarung bantal yang nyaman
– Bagian “kebijaksanaan” khusus dengan warna-warna tenang dan tekstur
4. Gunakan cerita dan imajinasi
Anak-anak menyukai cerita, jadi gunakan mereka untuk memperkenalkan konsep kebijaksanaan:
– Baca buku tentang kebijaksanaan dan pengaturan diri sendiri bersama.
– Buatlah cerita tentang karakter yang melakukan kebijaksanaan dalam berbagai situasi (misalnya, makan).
– Minta anak-anak membayangkan dirinya sebagai “superhero kebijaksanaan,” menggunakan napas mereka dan kesadaran tubuh untuk menghadapi tantangan.
5. Buatlah interaktif dan menarik
Anak-anak belajar terbaik melalui permainan dan interaksi, jadi coba cara-cara berikut:
– Membuat gambar atau lukisan dengan kebijaksanaan: Minta anak-anak menciptakan karya seni sambil fokus pada warna-warna, tekstur, dan sensasi di tangan mereka.
– Olahraga tubuh: Gunakan gerakan-gerakan sederhana seperti “inhalasianjauh” atau “tunggalrefleks” untuk membantu anak-anak mengembangkan kesadaran tubuh.
– Meditasi terarah: Rekam diri sendiri saat memimpin meditasi singkat, dan minta anak-anak mendengarkan bersama.
Ingatlah untuk sabar, konsisten, dan fleksibel ketika memperkenalkan praktek kebijaksanaan kepada anak-anak. Setiap anak unik, jadi penting untuk menyesuaikan pendekatan Anda dengan kebutuhan dan minat mereka yang individual.