Berikut adalah 5 trik hidup yang mungkin dapat membantu mendukung anggota keluarga dengan kebutuhan khusus:
1. Buat “Passport Komunikasi”
Sebuah Passport Komunikasi adalah dokumen yang menjelaskan preferensi, kebutuhan, dan strategi komunikasi individu. Dokumen ini bisa menjadi penyelamat dalam situasi di mana orang dengan kebutuhan khusus tidak dapat menyampaikan kebutuhannya sendiri.
Untuk membuat sebuah Passport Komunikasi:
– Diskusikan gaya komunikasi dan kebutuhan orang terkasih dengan mereka
– Identifikasi frasa atau kata-kata yang mereka gunakan untuk mengindikasikan kebutuhan tertentu (misalnya, “Saya haus”)
– Tambahkan gambar, simbol, atau ilustrasi untuk membantu menyampaikan makna
– Simpan dokumen ini di tempat yang mudah diakses dalam kasus darurat
2. Gunakan Sistem Jadwal Visual
Orang dengan kebutuhan khusus mungkin kesulitan menghadapi perubahan, rutinitas, dan harapan. Suatu sistem jadwal visual dapat membantu mereka memahami apa yang akan terjadi selanjutnya.
Untuk membuat sebuah jadwal visual:
– Gunakan kalender atau planner yang menampilkan rutinitas sehari-hari
– Tambahkan gambar atau simbol untuk mewakili setiap kegiatan (misalnya, menyikat gigi)
– Tambahkan slot waktu untuk setiap kegiatan untuk membantu orang terkasih memvisualisasikan rencana hariannya
– Review dan penyesuaian jadwal secara berkala
3. Manfaatkan Alat Adaptif untuk Tugas Sehari-hari
Alat adaptif dapat membuat tugas-tugas sehari-hari lebih mudah dan lebih dapat dijangkau oleh orang dengan kebutuhan khusus.
Untuk menemukan alat adaptif:
– Carilah informasi online atau konsultasikan dengan terapis okupasi (OT) untuk rekomendasi
– Cari perangkat yang membantu dengan pelayanan diri, komunikasi, atau mobilitas
– Contoh beberapa alat adaptif termasuk:
+ Alat makan adaptif (misalnya, sendok ergonomis)
+ Bantuan komunikasi (misalnya, simbol komunikasi gambar, perangkat lunak teks-ke-suara)
+ Teknologi bantu (misalnya, tablet dengan aplikasi khusus)
4. Bangun Jaringan Dukungan
Merawat seseorang dengan kebutuhan khusus dapat sangat melelahkan. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memahami dan bisa memberikan bantuan.
Untuk bangun jaringan dukungan:
– Hubungi anggota keluarga, teman atau tetangga yang mungkin bersedia membantu
– Ikuti komunitas online atau forum bagi pengasuh orang dengan kebutuhan khusus serupa
– Pertimbangkan untuk mempekerjakan asisten pelayanan perorangan (PCA) atau pekerja respite untuk memberikan kesempatan istirahat sementara
– Jangan takut bertanya bantuan jika Anda membutuhkannya!
5. Prioritaskan Diri Sendiri
Merawat seseorang dengan kebutuhan khusus dapat menguras energi dan emosi. Penting untuk memprioritaskan kesejahteraan diri Anda agar Anda bisa mendukung orang terkasih secara efektif.
Untuk memprioritaskan kesejahteraan diri:
– Jadwalkan waktu istirahat atau liburan
– Ikuti kegiatan yang membawa Anda kebahagiaan dan relaksasi (misalnya, olahraga, hobi)
– Cari kelompok dukungan bagi pengasuh
– Pertimbangkan terapi atau konseling untuk mengolah emosi terkait dengan perawatan.