5 Trik untuk Mengurangi Gejala Allergi

Berikut 5 tips sederhana untuk mengurangi gejala alergi:

1. Gunakan Neti Pot untuk Membasuh Saluran Hidung

Membasuh saluran hidung dengan larutan garam dapat membantu membersihkan kuman dan mengurangi kebocoran. Isi neti pot dengan larutan garam siap pakai atau buat sendiri dengan mencampur garam dan soda kue dalam air. Tuangkan larutan tersebut ke dalam satu lubang hidung, membiarkan cairan keluar melalui lubang hidung lainnya.

2. Coba Semprot Nasal yang Berbasis Madu

Madu lokal mengandung sedikit jumlah polen dari tanaman regional, yang dapat membantu desensitisasi Anda terhadap alergen lokal. Campurkan madu dan air dalam perbandingan sama. Gunakan 2-3 semprotan pada lubang hidung beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi gejala alergi.

3. Oleskan Cairan Anggur Sari Asam ke Kulit

Cairan anggur sari asam memiliki sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu meredakan kulit gatal disebabkan oleh alergi. Campurkan cairan anggur sari asam dan air dalam perbandingan sama dalam semprotan. Semprot pada daerah yang terkena atau tambahkan ke dalam air mandi untuk mengurangi gejala.

4. Gunakan Minyak Esensial untuk Meningkatkan Relaksasi

Alergi dapat menimbulkan stres! Beberapa minyak esensial seperti lavender, peppermint, dan eukaliptus memiliki sifat decongestan alami yang dapat membantu mengurangi gejala pernapasan. Campur dengan minyak pembawa (seperti minyak kelapa atau zaitun) dan oleskan secara topikal atau inhalasikan melalui uap inhalasi.

5. Buat Semprotan Bantal yang Mengandung Antihistamin

Antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl) dapat efektif dalam mengurangi gejala alergi. Campurkan 1-2 sendok makan antihistamin bubuk dengan air dan minyak esensial opsional dalam semprotan. Semprot pada bantal untuk membantu mengurangi gejala alergi di malam hari.

Ingatlah bahwa tips-tips ini bukan sebagai pengganti pengobatan medis atau saran dari dokter. Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba ramuan baru, terutama jika Anda memiliki alergi berat atau kondisi kesehatan dasar lainnya.