5 Trik untuk Hubungan Sehat dengan Makanan


Berikut 5 tips hidup untuk membantu Anda mengembangkan hubungan sehat dengan makanan:

1. Melakukan Makan Intuisi

Makan intuisi adalah tentang menyetujui kebutuhan tubuh Anda sendiri, bukan mengikuti aturan diet yang ketat atau menuruti sumber luar (seperti media sosial). Tanyakan pada diri sendiri:
– Apakah saya lapar atau hanya bosan?
– Apa yang saya butuhkan di saat ini? (misalnya, energi tambahan, makanan untuk meredakan kecemasan)
– Dapatkah saya menurunkan laju dan menikmati makanan saya?

2. Makan Buah dan Sayuran Berwarna

Konsentrasikan diri pada makanan segar yang tidak diproses dan berwarna-warni, seperti buah dan sayuran. Pendekatan ini memberikan beberapa manfaat:
– Anda akan mendapatkan variasi nutrisi yang lengkap.
– Anda kurang kemungkinan untuk makan terlalu banyak atau bergantung pada camilan olahan.
– Makanan Anda akan menjadi lebih menarik secara visual!

3. Menggunakan Aturan 80/20

Hack sederhana ini membantu membalikkan rasa puas dengan sehat: coba membuat pilihan sehat 80% dari waktu, dan biarkan diri sendiri untuk menikmati camilan (misalnya, pizza atau es krim) sampai 20% dari waktu.

4. Melakukan Makan yang Penuh

Perhatikan pengalaman makan Anda dengan menggunakan semua indera:
– Savor aroma dan rasa.
– Nikmati tekstur dengan lambat.
– Perhatikan bagaimana tubuh Anda menanggapi (misalnya, kenyamanan, relaksasi).
– Buang hal-hal yang mengganggu seperti smartphone atau TV selagi makan.

5. Berpisah Dari Makanan Karena Emosi

Makan karena emosi bisa menyebabkan hubungan tidak sehat dengan makanan. Cobalah tips ini untuk berpisah:
– Identifikasi pemicu emosional: apakah Anda stres, bosan, atau kecemasan?
– Temukan cara mengatasi yang lebih baik: misalnya olahraga, meditasi, jurnal.
– Praktikkan perawatan diri dan prioritas kesehatan mental.

Dengan menambahkan tips hidup ini ke dalam rutinitas sehari-hari Anda, Anda akan mengembangkan hubungan yang lebih seimbang dan berharga dengan makanan. Ingatlah, hal itu tentang memberikan nutrisi pada tubuh dan jiwa Anda, bukan hanya tentang mengikuti “diet”.