Berikut adalah 5 trik kehidupan untuk interaksi sosial sehat:
1. Praktikkan Pendengaran Aktif dengan “3R”
Untuk memperbaiki hubungan dan membangun kepercayaan, berusaha mendengarkan aktif menggunakan “3R”:
– Refleksikan: Ulangi kembali apa yang kamu dengar mereka katakan dalam kalimat sendiri.
– Reframes: Tanyakan pertanyaan klarifikasi atau berikan sudut pandang lain atas pikiran mereka.
– Respon: Bagikan pemikiran atau perasaan terkait konversasi.
2. Gunakan Cues Non-Verbal untuk Menunjukkan Empati
Cues non-verbal bisa menyampaikan emosi sebanyak komunikasi verbal. Untuk menunjukkan empati, coba gunakan:
– Bahwa tubuh terbuka dan berpartisipasi (misalnya, lengan tidak saling silangkan, maju ke depan)
– Menyilang atau kontak mata
– Mirroring gerakan orang lain
3. Tanyakan Pertanyaan “Buka” untuk Mendorong Konversi
Untuk memperkuat hubungan dengan orang lain, tanyakan pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan jawaban “ya” atau “tidak”:
– Apa hal yang kamu sukai lakukan saat waktu luang?
– Bagaimana kamu masuk ke [hobi/kepentingan] itu?
– Apa hal yang kamu harapkan akan terjadi dalam beberapa minggu/bulan mendatang?
4. Praktikkan Rasa Syukur dan Penghargaan
Mengungkapkan rasa syukur bisa memperkuat hubungan dan menciptakan suasana positif:
– Bagikan tiga hal yang kamu apresiasi tentang orang atau aksi mereka.
– Tuliskan surat terima kasih atau pesan untuk menunjukkan penghargaanmu.
– Merayakan tonggak, seperti ulang tahun atau usia kerja.
5. Tetapkan Batasan dengan “Saya”
Untuk berkomunikasi dengan tegas tanpa menghujat orang lain, gunakan “saya”:
– Bukankah mengatakan “Kamu selalu [melakukan hal tertentu],” katakan “Aku merasa kelelahan ketika [hal tertentu terjadi].”
– Ungkap perasaan dan kebutuhanmu menggunakan “saya” (misalnya, “Aku memerlukan ruang yang sedikit saat ini”).
– Tetapkan batasan dan harapan yang jelas untuk interaksi sosial.
Dengan mengintegrasikan trik-trik ini dalam interaksi sehari-hari, kamu akan menjadi lebih percaya diri dalam hubunganmu dan meningkatkan kualitas koneksi sosialmu.