5 Tips Membantu Menegosiasikan Manfaat Karir di Luar Gaji


Berikut 5 tips dan trik untuk bernegosiasi manfaat karir di luar gaji:

1. Prioritaskan dan Riset

Sebelum memasuki tahap negosiasi, buatlah daftar manfaat yang Anda inginkan dan prioritas mereka. Lakukan riset tentang kebijakan perusahaan dan standar industri untuk mengetahui apa yang mungkin dilakukan. Misalnya, jika Anda ingin jam kerja fleksibel, lakukan riset perusahaan yang menawarkan pengaturan yang sama dan kumpulkan data implementasinya.

Lifehack: Buatlah matrix manfaat untuk mengikuti hasil penelitian Anda. Hal ini akan membantu membandingkan opsi-opsi dan membuat keputusan yang informatif selama negosiasi.

2. Fokus pada Nilai Bisnis

Ketika bernegosiasi manfaat di luar gaji, penting untuk menunjukkan bagaimana mereka akan berdampak pada bisnis. Jangan hanya meminta cuti lebih banyak atau jam kerja fleksibel tanpa menjelaskan bagaimana manfaat-manfaat ini akan meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat perubahan pekerjaan, atau meningkatkan kepuasan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang berpikiran strategis yang dapat menambah nilai bagi organisasi.

Lifehack: Siapkan contoh bagaimana manfaat seperti pengaturan jam kerja fleksibel atau kesempatan perkembangan profesional telah meningkatkan peran Anda atau teman-teman industri sebelumnya.

3. Manfaatkan Kemampuan dan Pengalaman

Tunjukkan kemampuan unik dan pengalaman, terutama jika mereka selaras dengan tujuan perusahaan atau inisiatif. Ini bisa berupa kemampuan bahasa tertentu, keahlian teknis, atau kemampuan kepemimpinan yang dapat membantu organisasi dalam cara signifikan. Gunakan kekuatan ini untuk bernegosiasi manfaat seperti kesempatan mentoring, program perkembangan profesional, atau pengaturan jam kerja fleksibel.

Lifehack: Tuliskan pencapaian Anda dan perhatikan kemampuan yang digunakan di setiap instansi. Hal ini akan membantu Anda dengan percaya diri bernegosiasi manfaat terkait nilai properti Anda.

4. Negosiasikan Paket, Bukan Manfaat Individual

Daripada berfokus pada manfaat individual, negosiasikan paket yang komprehensif untuk menangani aspek-aspek kerja beberapa Anda. Misalnya, minta jam kerja fleksibel, kesempatan perkembangan profesional, dan cuti tambahan sebagai satu tahap bernegosiasi. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang berpikiran maju yang berkomitmen untuk sukses organisasi.

Lifehack: Gunakan pendekatan “bundel” ketika negosiasikan manfaat. Gabungkan beberapa manfaat menjadi satu paket dan siapkan untuk bernegosiasi tukar menukar jika perlu.

5. Carilah Umpan Balik dan Terbuka terhadap Solusi Kreatif

Jangan asumsi bahwa permintaan Anda akan ditolak dengan keras. Sebaliknya, minta umpan balik tentang apa yang mungkin dilakukan dan siap untuk bernegosiasi solusi kreatif. Jika manfaat tradisional tidak mungkin dilakukan, usulkan alternatif seperti kerja dari jarak jauh atau sistem kerja kompresi.

Lifehack: Tanyakan pertanyaan seperti “Apa tujuan organisasi untuk kepuasan pekerja?” atau “Bagaimana Anda melihat pengaturan jam kerja fleksibel akan berkontribusi pada kesuksesan bisnis?” Hal ini akan membantu Anda memahami prioritas organisasi dan bernegosiasi manfaat yang sesuai dengan tujuan mereka.

Dengan menyelipkan tips dan trik ini dalam strategi negosiasi Anda, Anda lebih siap untuk memperjuangkan manfaat karir di luar gaji yang meningkatkan kepuasan kerja dan pertumbuhan profesional Anda secara keseluruhan.