Berikut 5 trik untuk membantu Anda bekerja cerdas bukan keras dalam karir:
1. Prioritaskan Tugas dengan Matris Eisenhower
Matris Eisenhower adalah alat sederhana namun kuat yang membantu Anda memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Bagi selembar kertas menjadi empat segmen:
– Urgen & Penting (Lakukan Pertama): Deadline, darurat, atau tugas kritis
– Penting tapi Tidak Urgen (Jadwal): Tujuan jangka panjang, perencanaan, atau hubungan pembinaan
– Urgen tapi tidak Penting (Tunjuk Saja): Gangguan, email, atau pertemuan yang bisa dihadapi oleh orang lain
– Tidak Urgen & Tidak Penting (Hapus): Penghambat waktu, media sosial, atau tugas tidak esensial
Fokus pada segmen pertama dan tunjuk saha atau hapus tugas dalam segmen lain.
2. Gunakan Daftar “Stop Berbuat”
Identifikasi tugas yang sudah tidak perlu lagi atau menjadi usang karena perubahan peran, industri, atau organisasi Anda. Tuliskan mereka di daftar “Stop Berbuat” dan tinjau secara berkala. Ini akan membantu Anda:
– Mengurangi beban kerja tidak perlu
– Membuka waktu untuk tugas yang lebih penting
– Meningkatkan fokus dan produktivitas
3. Manfaatkan Teknologi untuk Otomatisasi Tugas Repetitif
Gunakan alat otomatisasi seperti Zapier atau IFTTT untuk mengalihdayakan tugas berulang seperti penginputan data, manajemen email, atau posting media sosial. Ini akan menyelamatkan waktu dan energi yang bisa dihabiskan pada kegiatan lebih berharga.
4. Terapkan “Aturan 2-Menit” untuk Pengambilan Keputusan Cepat
Ketika menghadapi keputusan, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya bisa melakukannya dalam waktu kurang dari 2 menit?” Jika ya, ambil tindakan segera. Misalnya:
– Mengrespons email atau pesan sederhana
– Menyetujui pengeluaran kecil atau permintaan
– Melakukan perubahan kecil pada tugas atau proyek
Aturan ini membantu menghindari penundaan tidak perlu dan membebaskan energi mental untuk keputusan yang lebih kompleks.
5. Jadwalkan “Waktu Fokus” dengan Siklus Kerja 90-Menit
Gunakan teknik Pomodoro untuk menjadwalkan waktu fokus, bekerja dalam siklus 90-menit (disebut “Pomodoros”) diikuti oleh istirahat 10-15 menit. Ini membantu Anda:
– Tetap fokus dan menghindari gangguan
– Membuat kemajuan pada tugas penting tanpa kelelahan
– Mengisi ulang energi untuk siklus selanjutnya
Ingatlah untuk menyesuaikan waktu dan frekuensi waktu fokus dengan kebutuhan individu Anda.