5 Trik untuk Membangun Portofolio Cryptocurrency yang Seimbang

Berikut ini adalah lima tips mudah untuk membangun portofolio crypto yang seimbang:

1. Diversifikasi di Berbagai Kategori

Diversifikasi seperti kebiasaan berinvestasi tradisional, sangat penting dalam berinvestasi cryptocurrency. Taburkan investasi Anda ke berbagai kategori aset seperti:

– Cryptocurrency dengan nilai pasar besar (misalnya Bitcoin, Ethereum)
– Cryptocurrency dengan nilai pasar menengah (misalnya Litecoin, Monero)
– Cryptocurrency dengan nilai pasar kecil (misalnya NEO, QTUM)
– Aset alternatif (misalnya Cardano, Stellar)
– Aset tokenisasi (misalnya stablecoin, security tokens)

2. Allokasikan di Berbagai Kategori

Di samping diversifikasi di berbagai kategori aset, alokasikan portofolio Anda ke berbagai kategori berdasarkan karakteristik mereka, seperti:

Penyimpan Nilai: Bitcoin, Ethereum (menstabilkan nilai atas waktu)
Skalabilitas: Solana, Polkadot (fokus pada kecepatan dan skalabilitas)
DeFi: Aave, Compound (pinjaman, pinjam, dan panen hasil)
Gaming: Enjin Coin, The Sandbox (platform permainan dan token)

3. Gunakan Dollar-Cost Averaging

Dollar-cost averaging adalah strategi di mana Anda investasi jumlah uang tetap pada interval waktu yang teratur, tanpa memperhatikan kinerja pasar. Hal ini membantu:

– Mengurangi volatility
– Menghindari resiko waktu
– Meningkatkan hasil jangka panjang

Contoh: jika Anda ingin berinvestasi $100 di Bitcoin, baginya menjadi lebih kecil (misalnya $20 per minggu) dan berinvestasi setiap minggunya.

4. Manfaatkan Indeks Fond atau ETF

Indeks fond dan ETF menawarkan cara yang nyaman untuk memperoleh ekspose pada berbagai cryptocurrency dengan investasi tunggal. Produk ini mengikuti kinerja indeks, seperti:

– Bitcoin Investment Trust (BIT)
– Grayscale Ethereum ETP
– VanEck Vectors Crypto Markets ETF

5. Pantau dan Rebalansir Secara Berkala

Pantau portofolio secara berkala dan rebalansir dapat membantu Anda mempertahankan alokasi aset target dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Tetapkan reminder untuk mengaudit portofolio Anda setiap 3-6 bulan, dan rebalansir jika diperlukan.

Contoh:

– Jika cryptocurrency tertentu telah meningkat nilai lebih dari alokasi target (misalnya 20% di atas), jual sebagian dari cryptocurrency tersebut untuk membawa kembali alokasi ke dalam garis.
– Jika aset yang kurang menguntungkan, pertimbangkan memindahkan dana ke kategori atau aset lain dengan potensi lebih baik.