5 Trik Membangun Kolektif Keuangan Likuiditas Kripto

Mengevaluasi kumpulan likuiditas kripto merupakan langkah penting dalam memilih kumpulan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Berikut adalah 5 tips sederhana untuk membantu Anda mengevaluasinya:

1. Periksa Volume Dagangan Pasangan Aset

– Carilah volume dagangan pasangan aset (misalnya AAVE/USDC) di kumpulan selama 24 jam, satu minggu atau satu bulan yang lalu.
– Bandingkan dengan kumpulan lain dan bahkan pasar tradisional.
– Volume dagangan yang lebih tinggi menunjukkan bahwa ada pasaran yang lebih likuid.

Lifehack: Gunakan situs seperti CoinGecko atau CryptoCompare untuk mendapatkan perkiraan volume dagangan. Anda juga bisa memeriksa situs web penyedia likuiditas atau dokumentasinya untuk informasi ini.

2. Analisis Biaya Kumpulan

– Periksa struktur biaya kumpulan, termasuk biaya token (misalnya biaya AAVE) dan distribusi biaya.
– Bandingkan biaya di berbagai kumpulan dan pasar tradisional.
– Biaya yang lebih rendah dapat menunjukkan bahwa ada pasar yang lebih kompetitif dan likuiditas yang lebih tinggi.

Lifehack: Cari kumpulan dengan struktur biaya yang transparan dan dokumentasi yang jelas. Beberapa protokol DeFi populer seperti Uniswap, SushiSwap atau Curve memiliki biaya token yang rendah atau bahkan nol.

3. Evaluasi Tokenomik Kumpulan

– Periksa insentif ekonomi token (misalnya distribusi reward, ambang batas likuidasi).
– Periksa apakah ada token atau reward untuk penyedia likuiditas.
– Pertimbangkan bagaimana mekanisme-mekanisme ini mempengaruhi kestabilan dan likuiditas kumpulan secara keseluruhan.

Lifehack: Cari dokumentasi kumpulan, seperti dokumen putih, repositori GitHub atau situs web resmi. Beberapa platform seperti Coingecko menyediakan data tokenomik untuk berbagai cryptocurrency.

4. Periksa Risiko Kumpulan

– Evaluasi Value at Risk (VaR) dari kumpulan untuk memahami potensi kerugian dalam periode waktu tertentu.
– Periksa profil risiko kredit penyedia likuiditas dan reputasinya di komunitas kripto.
– Analisis volatilitas pasar secara keseluruhan dan bagaimana ia mempengaruhi kumpulan.

Lifehack: Konsultasikan situs seperti 3AC atau Messari untuk informasi tentang risiko pasar, perhitungan VaR dan penilaian penyedia likuiditas. Anda juga bisa menganalisis data harga sejarah untuk perkiraan potensi kerugian.

5. Pantau KPI Kumpulan

– Ikuti indikator kinerja utama (KPI) seperti Volume Dagangan Rata-rata Harian (ADTV), Nilai Total Terkunci (TVL) dan Retur Investasi Tahunan (AROI).
– Bandingkan KPI ini di berbagai kumpulan dan bahkan aset tradisional.
– ADTV, TVL dan AROI yang lebih tinggi dapat menunjukkan bahwa ada pasar yang lebih likuid.

Lifehack: Gunakan platform data seperti CryptoSlate atau CoinMetrics untuk mengikuti KPI dari berbagai kumpulan likuiditas. Beberapa bursa menyediakan data waktu nyata tentang volume dagangan dan tingkat likuiditas mereka.

Ingatlah bahwa mengevaluasi kumpulan likuiditas kripto merupakan proses yang terus menerus, karena pasar selalu berubah. Dengan menggunakan tips-tips ini dan memperbarui diri dengan perkembangan pasar, Anda akan lebih siap untuk membuat keputusan yang tepat tentang kumpulan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.