5 Trik Hidup untuk Melindungi Diri Anda Selama Krisis Pasar


Berikut adalah 5 trik kehidupan yang dapat membantu melindungi diri selama crash pasar:

1. Diversifikasi Portofolio Anda

Di tengah-tengah crash pasar, wajar jika Anda merasa panik dan menarik uang dari pasar saham. Namun, ini adalah saat yang tepat ketika Anda harus menambahkan lebih banyak dana ke portofolio yang diversifikasi Anda. Dengan membagi investasi Anda di berbagai kelas aset, sektor, dan wilayah geografis, Anda dapat mengurangi ekspose Anda terhadap volatilitas.

Konsiderasikan mengalokasikan:

– 40-60% portofolio Anda ke saham (diversifikasi oleh sektor)
– 20-30% ke obligasi (pemerintah dan korporasi)
– 10-20% ke investor reksa dikembangkan tanah (REITs) atau platform crowdfunding properti
– 5-10% ke emas atau logam mulia lainnya

2. Atur “Stop-Loss” Order

Order stop-loss adalah instruksi untuk menjual keamanan ketika jatuh di bawah harga tertentu. Ini dapat membantu Anda membatasi kerugian selama crash pasar.

Misalnya, jika Anda membeli saham dengan harga $50 dan atur stop-loss pada $40, saham akan secara otomatis dijual jika harganya turun ke $40 atau lebih rendah. Anda dapat menyesuaikan tingkat ini berdasarkan strategi investasi dan toleransi resiko.

3. Bangun Dana Darurat

Dengan lapisan uang yang mudah diakses, Anda dapat menghadapi badai pasar tanpa harus menjual investasi Anda dengan harga penjualan api.

Konsiderasikan membangun dana darurat dengan 6-12 bulan kebutuhan hidup Anda, disimpan di akun tabungan cair atau dana pasar uang. Ini akan memberi Anda fleksibilitas finansial untuk melintasi badai pasar dan menghindari membuat keputusan yang berdasarkan emosi.

4. Investasi di Indeks Fond atau ETF

Saham individu dapat sangat volatil selama crash pasar. Untuk meminimalkan ekspose Anda terhadap fluktuasi ini, pertimbangkan untuk investasi di indeks fond atau dana beredar (ETF) yang melacak indeks pasar tertentu, seperti S&P 500 atau Dow Jones Industri Rata-rata.

Indeks fond dan ETF menawarkan:

– Diversifikasi: Dengan melacak indeks pasar luas, Anda akan memiliki bagian dari banyak perusahaan dan mengurangi ekspose individu saham.
– Biaya rendah: Indeks fond dan ETF biasanya memiliki biaya yang lebih rendah daripada dana manajer aktif.
– Keterbukaan: Anda dapat melihat secara jelas apa yang Anda beli dan menjual.

5. Tetap Informatif, Tapi Hindari Keputusan Berdasarkan Emosi

Crash pasar seringkali disebabkan oleh peristiwa tidak terduga, seperti kemerosotan ekonomi atau ketegangan geopolitik. Untuk membuat keputusan investasi yang informasif selama waktu ini:

– Tetap update dengan berita dan analisis pasar dari sumber yang dapat diandalkan.
– Konsultasikan dengan konsultan keuangan atau profesional investasi untuk nasihat pribadi.
– Atur tujuan investasi dan toleransi resiko sebelum membuat perubahan apa pun pada portofolio Anda.

Hindari membuat keputusan berdasarkan fluktuasi pasar jangka pendek, karena ini dapat mengarahkan kepada pilihan investasi yang mungkin tidak sesuai dengan tujuan jangka panjang Anda.

Dengan melaksanakan 5 trik kehidupan ini, Anda akan lebih terampil untuk menavigasi crash pasar dan melindungi kesejahteraan keuangan Anda.