Berikut adalah pertarungan abadi mengelola penyimpanan digital! Berikut ada 5 trik untuk membantu Anda memaksimalkan penyimpanan digital dengan solusi awan:
1. Gunakan Penyedia Layanan Awan Agregator: Unifikasi Akun Terpisah di Bawah Satu Atap
Penyedia layanan agregator seperti Multcloud, CloudHQ, atau CloudRanger memungkinkan Anda menghubungkan akun-akun awan (misalnya Google Drive, Dropbox, OneDrive) dan mengelolanya dari antarmuka tunggal. Ini memudahkan pengelolaan file, memungkinkan berbagi tanpa gangguan, dan mengurangi duplikasi ruang penyimpanan.
Contoh: Gunakan Multcloud untuk menyatukan akun Google Drive dan Dropbox Anda, dan akses semua file Anda di satu tempat.
2. Manfaatkan Opsional Penyimpanan Luar
Banyak penyedia layanan awan menawarkan opsi penyimpanan luar yang dapat dipasang ke akun utama mereka. Contohnya:
– Google Drive: Gunakan Google One (hingga 20 TB) atau jasa pihak ketiga seperti pCloud.
– Microsoft OneDrive: Manfaatkan drive eksternal dengan OneDrive for Business atau manfaatkan 1TB OneDrive gratis dari Microsoft.
– Dropbox: Tambahkan penyimpanan luar sebesar 2TB menggunakan fitur Eksternal Storage mereka.
Contoh: Pasang hard disk eksternal berukuran 4 TB ke akun Google Drive Anda, sehingga meningkatkan kapasitas penyimpanan yang tersedia.
3. Gunakan Kompresi dan Arsip File
Sebelum mengunggah file besar, kompresnya menggunakan alat seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengurangi ukuran file. Selain itu:
– Gunakan fitur arsip bawaan penyedia layanan awan (misalnya folder “Arsip” di Google Drive) untuk menyimpan file yang jarang diakses.
– Pertimbangkan menggunakan pengelola file seperti File Explorer atau Total Commander untuk kompres dan pindahkan file secara efisien.
Contoh: Kompresi file video 5 GB dari 1080p ke 480p, mengurangi ukuran file sekitar 50% sebelum mengunggahnya ke Google Drive.
4. Manfaatkan Synchronize dan Cache Awan
Jasa sync cloud seperti pCloud, Microsoft OneDrive, atau fitur sync bawaan Google Drive dapat mencache file yang sering diakses pada perangkat lokal Anda, sehingga memungkinkan akses offline.
Contoh: Aktifkan fitur “Akses Offline” di Google Drive untuk mencache file hingga 30 hari, sehingga memungkinkan Anda mengaksesnya bahkan tanpa koneksi internet.
5. Tinjau dan Bersihkan Penyimpanan Digital Secara Rutin
Jadwalkan sesi pembersihan secara berkala (misalnya setiap 2 bulan) untuk:
– Identifikasi dan hapus duplikat atau file yang tidak perlu.
– Arsip file lama untuk membebaskan ruang di folder penyimpanan utama.
– Gunakan fitur bawaan penyedia layanan awan (misalnya folder “Tumpukan” di Google Drive) untuk mengembalikan file yang dihapus.
Contoh: Buat ingatan kalender untuk membersihkan penyimpanan digital Anda setiap 2 bulan, sehingga memastikan Anda tidak menimbun file yang tidak perlu dan menghemat ruang penyimpanan.