5 Trik untuk Membuat Klien Freelance Anda Selalu Mengembalinya


Berikut adalah 5 trik untuk membantu menjaga klien freelancenya datang kembali:

1. Kembangkan Proses Onboarding Klien

Buatlah proses onboarding yang terstruktur untuk menetapkan harapan-harapan dan menyampaikan nilai yang Anda berikan pada proyek mereka. Hal ini mencakup:
– Mengirim email selamat datang dengan intro, skop proyek, dan timeline.
– Membuat janji temu atau panggilan untuk membahas tujuan dan objektifnya.
– Memberikan dokumen-dokumen dan sumber daya yang diperlukan untuk proyek tersebut.

2. Berikan Pembaruan Reguler dan Check-In

Buatlah jadwal reguler untuk bertemu dengan klien (misalnya, panggilan mingguan atau dua mingguan) untuk:
– Memberi pembaruan atas kemajuan proyek mereka.
– Menangani pertanyaan-pertanyaan dan kekhawatiran mereka.
– Membuat penyesuaian sesuai dengan harapan-harapannya.

Hal ini tidak hanya membuat klien terinformasi tetapi juga membantu mencegah kesalahpahaman dan memastikan Anda tetap pada jalur yang benar.

3. Menyampaikan Kualitas Tinggi yang Konsisten

Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan dari klien. Pastikan Anda:
– Membuat janji dan menyampaikan pekerjaan dengan kualitas tinggi sesuai harapan mereka.
– Menghadapi peningkatan secara terus-menerus dan memperbaiki kemampuan-kemampuan untuk menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan mereka.

4. Membangun Hubungan Langgeng Melalui Komunikasi Proaktif

Berkomunikasilah proaktif dengan klien untuk:
– Mengantisipasi masalah atau kesulitan yang mungkin terjadi sebelum datang.
– Menawarkan saran-saran untuk proyek-proyek masa depan atau inisiatif-inisiatif lainnya yang sesuai dengan tujuan mereka.
– Membuktikan rasa syukur dan berterima kasih atas bisnis mereka, baik dalam bentuk surat terima kasih maupun referensi.

Dengan membentuk hubungan yang terbuka dan kerja sama, Anda akan menciptakan klien setia yang datang bekerja dengan Anda kembali.

5. Mengumpulkan Umpan Balik Terus-Menerus dan Menyempurnakan Layanan

Mengumpulkan umpan balik secara reguler dari klien untuk:
– Memahami kebutuhan-kebutuhan mereka dan preferensi mereka untuk proyek-proyek masa depan.
– Mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dalam layanan atau proses-proses Anda.
– Membangun kemampuan-kemampuan baru maupun keahlian yang akan bermanfaat bagi mereka secara langsung.

Hal ini menunjukkan komitmen Anda untuk menyampaikan pelayanan-pelayanan luar biasa dan membantu Anda tetap di depan kompetitor. Dengan mengadopsi umpan balik klien, Anda tidak hanya menjaga klien yang sudah ada tetapi juga mendatangkan klien baru yang menilai kerja sama dan peningkatan terus-menerus.