5 tips keahlian untuk menulis proposal penulisan profesional yang menarik


Buku resep membuat proposal freelance yang menarik! Berikut 5 tips untuk membantu Anda bersaing dengan baik dan memenangkan lebih banyak klien:

1. Kenali Klien Dengan Baik

Sebelum mulai menulis proposal, lakukan penelitian tentang perusahaan kliennya, industri, dan kebutuhan spesifik mereka. Ini akan memungkinkan Anda untuk menyampaikan pitch yang sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Gunakan alat seperti:
– LinkedIn Sales Navigator atau sistem CRM
– Google Alerts untuk berita dan update perusahaan
– Situs web dan profil media sosial perusahaan

Pahami masalah utama klien, tujuan, dan tantangan saat ini. Apa yang mereka coba capai? Apa masalah apa yang dihadapi? Proposal Anda harus menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian.

2. Gunakan Konsep Nilai Tambah (Value Proposition)

Konsep VBP yang baik dengan jelas menjelaskan nilai unik yang ditawarkan kepada proyek. Ini bukan hanya tentang memasang kemampuan, tetapi menonjolkan bagaimana kemampuan tersebut akan menyebabkan masalah kliennya terpecah dan mendapatkan hasil.

Contoh:
“Penulis konten ahli dengan lebih dari 5 tahun pengalaman menciptakan konten yang menarik untuk startup teknologi. Saya akan membantu [Nama Klien] meningkatkan lalu lintas situs web mereka sebesar 30% melalui posting blog berkualitas tinggi dan strategi penggunaan media sosial.”

3. Fokus Pada Manfaat, Bukan Fitur

Fitur adalah apa yang ditawarkan (misalnya “Saya dapat menulis artikel 1.000 kata”). Manfaat adalah hasil-fitur tersebut akan menghasilkan (misalnya “Peningkatan visibilitas merek” atau “Meningkatkan lalu lintas situs web”).

Fokus menjelaskan bagaimana layanan Anda akan memberikan manfaat pada bisnis klien, bukan hanya menulis kemampuan. Hal ini akan membantu mereka memahami mengapa mereka harus memilih Anda daripada freelancer lain.

4. Gunakan Struktur yang Jelas dan Singkat

Proposal dapat menjadi membingungkan jika tidak diatur dengan baik. Pembagi konten menjadi bagian-bagian yang jelas:
– Pengenalan: Presentasikan diri Anda, menonjolkan pengalaman relevan, dan menjelaskan bagaimana Anda mendengar tentang proyek.
– Ringkasan Layanan: Deskripsikan layanan khusus yang Anda akan menyediakan, termasuk hasil atau tonggak.
– Pendekatan dan Strategi: Jelaskan cara Anda akan menangani proyek, termasuk penelitian atau analisis apa pun yang dibutuhkan.
– Jadwal dan Anggaran: Berikan jadwal yang jelas untuk penyelesaian dan biaya perkiraan.

5. Tutup dengan Panggilan Tindakan (Call-to-Action)

Proposal Anda harus berakhir dengan CTA yang jelas, seperti:
“Langkah selanjutnya: Saya ingin menjadwalkan panggilan untuk membahas proyek lebih lanjut. Tolong beritahu saya jika ini sesuatu yang Anda ingin majukan.”

Hal ini menunjukkan bahwa Anda aktif dan siap bekerja sama.

Dengan mengintegrasikan tips di atas ke dalam proses proposal freelance Anda, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk membuat proposal yang menarik untuk memenangkan klien!