5 Hidup Sehari untuk Menghadapi Penolakan sebagai Freelancer

Rasa pahit keputusan menolak! Sebagai freelancer, Anda pasti akan menghadapinya. Tapi jangan khawatir, saya memiliki beberapa trik untuk membantu Anda menghadapi penolakan seperti seorang profesional:

1. Kembangkan mind set pertumbuhan

Penolakan bukanlah refleksi dari nilai atau kemampuan Anda. Biasanya hal ini berkaitan dengan waktu, anggaran, atau sederhana tidak cocok untuk proyek tersebut. Pandang penolakan sebagai kesempatan belajar dan meningkatkan diri. Tanyakan pada diri sendiri:
– Apa yang bisa saya lakukan berbeda kali ini?
– Bagaimana cara saya dapat memperbaiki pitch atau proposal saya?
– Apa kemampuan atau keterampilan yang perlu saya kembangkan atau mengembangkan lagi?

2. Biarkan diri Anda terlepas dari ikatan emosi

Cukup mudah untuk menempatkan harapan pada proyek atau klien, tapi ingatlah bahwa penolakan bukanlah tentang hal pribadi. Cobalah untuk tidak menerima hal ini sebagai bencana bagi ego atau harga diri Anda. Alih-alih:
– Lepaskan diri dari hasilnya
– Fokus pada nilai Anda memberikan pada setiap proyek (dan klien)
– Ingatlah pada kesuksesan masa lalu dan prestasi Anda

3. Buat “Tembakau Rejeki”

Tulis penolakan di atas slip kertas dan masukkan ke dalam sebuah wadah. Ketika wadah penuh, refleksikan:
– Pola atau tren pada penolakan Anda
– Wilayah yang perlu Anda ubah
– Kemajuan yang telah diperoleh sejak wadah terakhir dibersihkan

4. Praktik kebiasaan baik diri

Penolakan bisa sangat merusak dan mengurangi motivasi. Pastikan untuk menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental:
– Jadwalkan istirahat dan waktu kosong
– Ikuti aktivitas yang menarik (hobi, olahraga, berada bersama orang-orang yang dicintai)
– Prioritaskan tidur, nutrisi, dan relaksasi

5. Refram penolakan sebagai “tidak” daripada “tidak saya”

Ketika klien mengatakan tidak, cobalah untuk melihat hal ini sebagai sederhana “tidak” daripada penolakan pribadi:
– Alih-alih berpikir “Saya bukanlah orang yang baik”, katakan saja “Proyek itu bukanlah cocok bagi kita.”
– Fokus pada mencari kesempatan lain yang lebih sesuai
– Sambut dan mengapresiasi setiap keberhasilan Anda – setiap “ya” patut mendapatkan perhatian!

Ingatlah, penolakan adalah bagian dari jalan hidup sebagai freelancer. Dengan mengembangkan mind set pertumbuhan, melepaskan diri dari ikatan emosi, menjaga kesehatan, membuat wadah penolakan dan melihat penolakan sebagai sederhana “tidak”, Anda akan semakin tangguh dan lebih siap menghadapi naik-turunnya hidup sebagai freelancer.