Keterampilan negosiasi! Sebagai freelancer, Anda sering menemukan diri sendiri dalam situasi di mana perlu menegosiasikan dengan klien untuk memperoleh tarif yang lebih baik. Berikut adalah 5 tips untuk membantu Anda melakukannya:
1. Tahu Nilai Anda (Pricing Berdasarkan Nilai)
Sebelum menegosiasi, lakukan riset pasar dan tentukan nilai Anda sebagai freelancer. Ini berarti memahami:
– Biaya-biaya Anda (biaya overhead, pajak, dll.)
– Nilai yang Anda bawa kepada klien (kemampuan, keahlian, waktu yang diselamatkan)
– Tarif kompetitor
– Standar industri
Berdasarkan riset ini, tentukan tarif target yang mencerminkan nilai Anda. Siapkan diri untuk menjelaskan dan membenarkan harga Anda ketika menegosiasikan dengan klien.
2. Gunakan Metode “Tiga Tarif”
Ketika membahas tarif dengan klien, gunakan pendekatan tiga-tarif:
1. Tarif Awal: Mulai dengan tarif yang sedikit lebih tinggi dari apa yang Anda siap terima. Ini memberi ruang untuk negosiasi.
2. Tarif Target: Bagikan tarif target (berdasarkan riset dan pricing berbasis nilai). Jelaskan mengapa tarif ini adil mengingat lingkup pekerjaan, keahlian yang diperlukan, dan keterlibatan waktu.
3. Tarif Akhir: Jika negosiasi gagal atau mencapai titik impas, bersiaplah untuk kompromi dengan menawarkan tarif yang sedikit lebih rendah.
3. Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur
Ketika menjelaskan tarif Anda kepada klien, fokus pada manfaat yang akan mereka dapatkan dari bekerja sama dengan Anda:
– Waktu yang diselamatkan
– Keahlian dan hasil kualitas tinggi
– Efisiensi biaya
– Fleksibilitas dan keuletan
Tunjukkan bagaimana manfaat-manfaat ini akan melampaui segala biaya yang dilihat. Gunakan bahasa seperti “Dengan mengontrak saya, Anda tidak hanya mendapatkan pekerjaan berkualitas tinggi, tetapi juga menyelamatkan [X] jam waktu Anda, yang dapat lebih baik digunakan untuk meningkatkan bisnis Anda.”
4. Paket Layanan Anda (Pricing Berdasarkan Nilai)
Menawarkan layanan-layanan atau paket dengan tarif diskon dapat membantu meningkatkan penghasilan Anda:
– Kombinasikan kemampuan-kemampuan yang kompatibel (misalnya, penulisan dan desain)
– Buat tipe-tipe paket dengan tarif yang meningkat untuk layanan-layanan yang lebih komprehensif
– Tawarkan opsional à la carte kepada klien yang membutuhkan layanan tertentu
5. Fleksibel, Tetapi Jangan Mengorbankan Tarif Minimum Terima Anda
Buka diri untuk negosiasi dan siap untuk membuat kompromi, tetapi jangan mengorbankan tarif minimum terima (MAR). Tentukan dasar bawah mana yang tidak akan Anda negosiasikan:
– Berdasarkan riset, pricing berbasis nilai, dan biaya-biaya
– Komunikasikan ini dengan jelas kepada klien saat membahas tarif
Dengan mengikuti 5 tips ini, Anda akan menjadi lebih percaya diri dalam menegosiasikan tarif yang lebih tinggi sebagai freelancer. Ingatlah selalu untuk memprioritaskan nilai dan menjaga pendekatan profesional serta solusi-konsentrasi selama negosiasi.