Berikut lima petunjuk untuk membangun penggemar dengan postingan video singkat yang konsisten:
1. Fokus pada Cerita
Orang-orang lebih mudah mengingat cerita daripada fakta dan angka-angka, jadi gunakan video singkat Anda untuk menceritakan sebuah cerita yang menarik bagi audiens Anda. Bagikan kisah pribadi, momen di balik layar, atau testimonial pelanggan untuk menciptakan koneksi emosional dengan penonton.
Petunjuk: Gunakan rumus “SBI”:
– Mulai dengan sebuah aksi (perhatian)
– Tetap autentik dan asli
– Insight pada apa yang Anda bagikan
Contoh: “Halo semua! Hari ini saya akan membagikan resep favorit saya untuk makan malam cepat. Anak-anak saya suka membantu saya di dapur, jadi tontonlah mereka dalam aksi!” [Video menampilkan segment masak yang menyenangkan bersama anak Anda]
2. Gunakan Audio yang Bagus
Kualitas audio adalah setara dengan kualitas video ketika datang pada video singkat. Pastikan bahwa audiens dapat memahami dengan jelas dan nyaman.
Petunjuk: Investasikan sebuah mikrofon bagus (contohnya, lavalier atau shotgun) dan edit keluar kebisingan latar menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Audition atau Audacity.
Contoh: “Saya gembira membagikan tips terbaru saya tentang produktivitas! Dalam video hari ini, Saya akan menjelaskan cara untuk prioritaskan tugas Anda dan tetap fokus. [Video menampilkan penjelasan jelas dan singkat dengan audio yang bagus]
3. Manfaatkan Humor dan Karakter
Orang-orang lebih cenderung bergabung dengan seseorang yang autentik, relatif, dan menghibur. Gunakan humor dan karakter dalam video singkat Anda untuk membuatnya lebih menyenangkan menonton.
Petunjuk: Jadilah diri sendiri, tapi perhatikan nada dan bahasa Anda. Gunakan teks atau subjudul jika Anda menggunakan banyak istilah slang atau teknis yang mungkin mengelabui audiens Anda.
Contoh: “Halo teman-teman! Hari ini saya akan membagikan lima aplikasi favorit saya untuk meningkatkan produktivitas Anda. Percayalah, aplikasi-aplikasi ini akan berubah hidup Anda… atau setidaknya membuatnya lebih mudah untuk melakukan pekerjaan sambil menikmati kopi di tempat tidur” [Video menampilkan ulasan yang menyenangkan dan ringan]
4. Repurpose Konten ke Berbagai Platform
Hemat waktu dengan repurposing konten Anda di berbagai platform media sosial.
Petunjuk: Gunakan video yang sama, tapi perbaiki teks atau intro/outro untuk sesuai dengan gaya unik masing-masing platform. Contohnya, Instagram Stories mungkin memerlukan format yang lebih singkat, sedangkan Facebook dapat menampung video panjang dengan detail yang lebih banyak.
Contoh: “Apakah Anda melihat video terbaru saya di YouTube? Saya membagikan beberapa tips bagaimana menciptakan rencana pagi yang membuat Anda siap untuk sukses sepanjang hari. Periksa link video dan beritahu saya apa pendapat Anda!” [Tautan ke konten lengkap]
5. Bergabung dengan Audiens
Jawab komentar, jawab pertanyaan, dan tunjukkan rasa syukur atas umpan balik audiens Anda.
Petunjuk: Kencangkan interaksi dengan meminta pertanyaan di akhir setiap video atau menayangkan sesi tanyakan langsung (Q&A) di Instagram atau YouTube Live.
Contoh: “Halo semua! Terima kasih banyak sudah menonton video terbaru saya. Saya suka mendengar dari Anda semua – apa tips produktivitas favorit Anda? Berbagilah dalam komentar di bawah dan beritahu saya apakah Anda memiliki pertanyaan!”