5 Hidup Berdampingan dengan Kebutuhanmu tanpa Mengorbankan Kehidupan

Berikut adalah seni hidup di bawah kemampuanmu tanpa mengorbankan kesenangan! Berikut 5 trik kehidupan untuk membantu kamu mencapai hal ini:

1. Aturan 50/30/20

Alokasikan pendapatmu menjadi tiga wadah:
– 50% untuk biaya pokok (sewa, listrik, belanja, dll.)
– 30% untuk pengeluaran pilihan (hiburan, hobi, perjalanan, dll.)
– 20% untuk menyimpan dan pembayaran utang

Aturan ini membantu kamu memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan sementara masih memungkinkan kamu menikmati kesenangan. Pastikan untuk menyesuaikan proporsi berdasarkan situasi individumu.

2. Metode “Budget Terbalik”

Bukalng sebaliknya, buatlah anggaran berdasarkan kebutuhan daripada pendapatan. Lalu, bekerja kembali untuk menentukan berapa banyak uang yang dibutuhkan atau harus ditekan di tempat lain agar bisa terjadi.

Misalnya, jika kamu ingin menghabiskan $500 per bulan makan di luar, tapi anggaranmu hanya $300, maka kamu mungkin mempertimbangkan untuk menekan biaya yang lain (misalnya, membatal layanan langganan) agar bisa meraih $200 lebih.

3. “Kepastian Tunggu”

Ketika melihat sesuatu yang ingin dibeli, tunggu 24-48 jam sebelum membuat pembelian. Trik sederhana ini dapat membantu kamu:
– Menghindari belanja secara impulsif
– Mencari alternatif atau opsi lebih terjangkau
– Menilai prioritas

Mungkin setelah itu, barang tersebut tidak lagi dibutuhkan atau bisa dipenuhi tanpa perasaan bersalah.

4. “Pandangan Pengalaman di Atas Benda”

Alih-alih mengumpulkan benda-benda, fokuslah pada menciptakan pengalaman yang tak terlupakan dengan orang-orang terkasih:
– Rencanakan malam film alam bebas
– Membuat resep baru bersama
– Pergi hiking akhir pekan

Pengalaman-pengalaman ini seringkali menciptakan kenangan yang lebih kuat dan lebih mendalam dibanding belanja benda-benda material.

5. “Aturan 6 Bulan” untuk Pembelian Non-Perlu

Untuk barang-barang non-perlu (misalnya, peranti, pakaian, mebel), tunggu enam bulan sebelum membeli. Ini akan membantu kamu:
– Menguji kebutuhan dan prioritas
– Meneliti alternatif atau opsi bekas yang lebih terjangkau
– Menilai apakah barang tersebut benar-benar layak dibeli

Setelah enam bulan, jika kamu masih ingin membeli barang itu, lalu dapat membelinya dengan hati berkecukupan!

Ingatlah bahwa hidup di bawah kemampuanmu tidak harus mengorbankan kesenangan. Dengan sadar akan kebiasaan belanja dan membuat pilihan yang sengaja, kamu bisa menikmati hidup sambil membangun masa depan finansial yang lebih stabil.