Berikut adalah 5 tips untuk membantu Anda menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan dan hemat:
1. Rencanakan Makanan dan Buat Daftar Belanja
Membuat makanan di rumah daripada membeli di luar dapat menghemat uang, mengurangi limbah makanan, dan mendukung gaya hidup berkelanjutan. Berikut cara membuat rencana makanan:
– Ambil inventaris apa saja yang sudah Anda miliki di lemari bahan makanan, kulkas, dan freezer.
– Cari resep online yang menggunakan bahan-bahan yang sudah Anda miliki atau ingin dibeli dengan diskon.
– Rencanakan makanan untuk seminggu dan buat daftar belanja berdasarkan apa saja yang Anda butuhkan.
– Beli dalam jumlah besar, tapi hanya jika itu sesuatu yang akan Anda gunakan sebelum kadaluarsa.
Tips: Gunakan aplikasi rencana makanan seperti Yummly atau Plan to Eat untuk membantu Anda tetap terorganisir dan menemukan resep baru.
2. Buat Produk Pembersih Sendiri
Banyak produk pembersih komersial mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan Anda. Ganti dengan produk pembersih alami dan ramah lingkungan dengan resep sederhana di bawah ini:
– Pembersih segala: Campurkan air dan asam sirup dalam botol semprot.
– Sabun cuci piring: Kombinasikan soda kue, sabun castile, dan air untuk sabun cuci piring yang efektif dan lembut.
– Pengharum alami: Rebus air dengan irisan lemon atau batang kayu manis untuk menciptakan aroma yang segar.
Tips: Label produk pembersih sendiri Anda agar dapat diidentifikasi dengan mudah antara produk komersial.
3. Tindakan Lagi dan Ulang
Kurangi limbah dengan menemukan cara-cara kreatif untuk menggunakan barang-barang yang mungkin Anda buang:
– Ubah baju lama menjadi tas, kain, atau kain pembersih.
– Gunakan gelas-gelas bekas sebagai wadah penyimpanan garam, biji kopi, atau bahan lainnya.
– Transformasi kotak karton menjadi pot tanaman, rak buku, atau organizer meja.
Tips: Atur tempat di rumah Anda untuk proyek-proyek lagi dan ulang.
4. Belanja Barang-Barang Bekas
Belilah barang-barang bekas sebelum membeli baru untuk mengurangi limbah, menghemat uang, dan mendukung komunitas lokal:
– Kunjungi toko-toko barang bekas, tempat jual-beli barang antik, atau situs jual beli online seperti Craigslist atau Facebook Marketplace.
– Cari barang-barang yang sudah digunakan dengan baik seperti pakaian, mebel, dan hiasan rumah.
– Pertimbangkan untuk menukar barang dengan teman-teman atau keluarga.
Tips: Buat daftar belanja barang bekas yang ramah anggaran sebelum ke tempat belanja.
5. Terapkan Aturan 30-Pakai
Tantang diri Anda untuk memakai setiap item pakaian setidaknya 30 kali sebelum mempertimbangkan untuk mengganti:
– Mulailah dengan mengategorikan pakaian menjadi “esensial” dan “tidak esensial”.
– Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda benar-benar menyukai atau membutuhkan setiap item, bukan hanya merasa harus memiliki.
– Jangan ragu untuk melepaskan barang yang sudah tidak membuat Anda bahagia.
Tips: Ambil foto pakaian sebelum memakainya ke 30 kali sebagai ingatan tentang kualitasnya!