Berikut 5 trik keuangan untuk mengelola keuangan bisnis kecil:
1. Gunakan Aturan “50/30/20”
Alokasikan 50% pendapatan Anda menuju biaya-biaya yang diperlukan (sewa, utilitas, gaji), 30% menuju pengeluaran opsional (pemasaran, perjalanan, hiburan), dan 20% menuju simpanan dan pembayaran utang. Aturan sederhana ini dapat membantu Anda mencapai keseimbangan antara kebutuhan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
2. Implementasikan Sistem Prediksi Arus Kas
Gunakan spreadsheet atau alat online untuk memprediksi arus kas di masa depan. Bagi pendapatan yang diproyeksikan menjadi increment harian, mingguan, atau bulanan untuk menglihat kapan Anda memiliki dana yang cukup untuk biaya-biaya, pajak, dan kewajiban lainnya. Hal ini akan membantu Anda menghindari kekurangan arus kas dan membuat keputusan yang tepat tentang investasi.
3. Atur “Akun Kesulitan/Kebahagiaan”
Tentukan akun bank terpisah secara spesifik untuk biaya-biaya atau penerimaan yang tidak terduga (misalnya, pengembalian pajak). Ketika ada pendapatan atau pengeluaran tidak biasa, transfer dana ke akun ini untuk menjaga keseimbangan keuangan Anda. Hal ini akan membantu Anda:
– Menutup biaya-biaya yang tidak terduga tanpa mengorbankan rekening bisnis utama
– Mengidentifikasi kesempatan pertumbuhan dan memaksimalkan manajemen arus kas
4. Manfaatkan Peluang-Peluang Pajak
Konsultasikan dengan profesional pajak untuk menemukan deduksi dan kredit yang berlaku untuk bisnis kecil Anda. Pertimbangkan hal-hal berikut:
– Menurunkan nilai aktiva, seperti peralatan atau kendaraan
– Klaim deduksi kantor di rumah (jika bekerja dari rumah)
– Menggunakan kontribusi rencana pensiun untuk manfaat karyawan
– Mencari insentif pemerintah untuk inovasi, R&D, atau inisiatif lingkungan
5. Otomatisasi Pembayaran dan Transfer
Jadwalkan pembayaran otomatis untuk:
– Biaya-biaya reguler (misalnya, sewa, utilitas, premi asuransi)
– Pembayaran utang (untuk menghindari biaya keterlambatan atau bunga)
– Kontribusi simpanan (misalnya, dana darurat, rencana pensiun)
Tentukan akun terpisah untuk berbagai kategori pengeluaran untuk menjaga gambaran yang jelas tentang arus kas Anda. Hal ini akan membantu Anda:
– Menghindari pembayaran yang tertunda dan biaya-biaya tambahan
– Menjamin deposit yang tepat ke simpanan dan investasi
Ingatlah bahwa trik-trik keuangan di atas adalah untuk menunjang strategi manajemen keuangan Anda, bukan menggantinya. Selalu tinjau dan juster pendekatan Anda sesuai dengan perubahan bisnis.