5 Trik Menghemat untuk Biaya Medis Tak Terduga

Topik yang tidak terlalu menyenangkan tentang biaya medis tak terduga! Berikut adalah 5 tips untuk membantu Anda simpan uang untuk kejadian-kejadian tersebut:

1. Dana Darurat di Rekening Tabungan Terpisah

Buatlah rekening tabungan khusus untuk dana darurat, seperti “Biaya Sakit atau Cacat” misalnya. Setiap bulan, alokasikan sejumlah uang dari rekening utama ke rekening tabungan ini. Tujuan adalah menyimpan 3-6 bulan pengeluaran hidup di dalam rekening ini.

2. Akun Simpanan Kesehatan (HSA)

Jika Anda memiliki Plan Kesehatan Dengan Biaya Tinggi (HDHP), pertimbangkan membuka Akun Simpanan Kesehatan (HSA). Kontribusi ke HSA dapat dikurangi pajak, dan uang di dalamnya akan tumbuh tanpa pajak. Anda bisa menggunakan dana ini untuk biaya medis yang berkualitas, termasuk tagihan medis tak terduga.

3. Alokasi Belanja Fleksibel (FSAs)

Jika perusahaan tempat Anda bekerja menawarkan FSAs atau Alokasi Belanja Fleksibel, kontribusikan sebagian pendapatan ke rekening ini. Uang di dalam FSA akan digunakan sebelum pajak, sehingga mengurangi pendapatan yang dipajaki. Gunakan dana ini untuk biaya medis berkualitas, seperti copay, obat-obatan, dan obat-obatan over-the-counter.

4. Manfaatkan Rekening Tabungan Dengan Saldo Rendah Tanpa Syarat Minimum

Gunakan rekening tabungan dengan saldo rendah tanpa syarat minimum atau biaya rendah. Jenis akun ini memungkinkan Anda menyimpan sejumlah uang kecil secara teratur tanpa khawatir akan dikenai biaya pemeriksaan atau minimum.

5. Atur Transfer Otomatis dari Gaji

Atur transfer otomatis dari gaji Anda ke rekening tabungan khusus untuk biaya medis. Dengan cara ini, Anda pastikan sebagian pendapatan Anda dialokasikan untuk tagihan medis tak terduga sebelum mereka datang.

Dengan mengimplementasikan tips-tips di atas, Anda akan lebih siap menghadapi biaya medis tak terduga dan mengurangi beban keuangan bagi diri sendiri dan keluarga.