Berikut adalah 5 tips untuk mengajarkan siswa tentang bagaimana membuat keputusan keuangan yang cerdas:
1. Aturan 50/30/20
Tunjukkan konsep mengalokasikan pendapatan ke dalam tiga keranjang:
– 50% untuk biaya-biaya penting (rumah, makanan, utilitas)
– 30% untuk pengeluaran tidak penting (hiburan, hobi)
– 20% untuk tabungan dan pelunasan utang
Aturan ini membantu siswa memahami bagaimana mengprioritaskan pengeluarannya dan membuat keputusan keuangan yang sadar.
2. Prinsip “Bayar Diri Sendiri”
Ajak siswa menyimpan sebagian dari gajinya atau biaya bulanan mereka langsung setelah menerima uangnya. Kebiasaan ini membantu mereka mengembangkan pikiran bahwa tabungan adalah sesuatu yang penting, bukan sesuatu yang terakhir.
Usulkan untuk membuat transfer otomatis ke dalam rekening tabungan atau menggunakan aplikasi tabungan seperti Qapital atau Digit agar menyimpan lebih mudah dan tidak menyadari.
3. Tantangan Anggaran Nyata
Buatlah latihan anggaran dimana siswa harus mengelola uang bulanan atau mingguannya. Bagikan beban anggaran untuk “rumah”, “makanan”, dan “hiburan” (meskipun itu hanya imajinasi), memaksa mereka untuk memilih pengeluaran.
Aktivitas ini membantu siswa memahami nilai uang, membuat keputusan, dan mengembangkan kemampuan perencanaan keuangan yang penting.
4. Libatkan Siswa dalam Keputusan Anggaran Nyata
Ajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi anggaran rumah tangga, membantu dengan pembelian makanan atau rencana hidang misalnya. Pengalaman nyata ini akan membantu mereka memahami pentingnya mengelola keuangan.
Ketika mereka lebih terlibat, tanyakan pertanyaan terbuka seperti:
– “Bagaimana kamu pikir kita bisa mengurangi limbah makanan dan menyimpan uang?”
– “Apa yang lebih baik untuk dialokasikan anggaran hiburan?”
5. Buatlah Menghibur
Buatlah budget menjadi permainan atau tantangan! Gunakan aplikasi seperti:
– Mint (untuk mengawasi pengeluaran dan membuat anggaran)
– You Need a Budget (YNAB) (untuk memprioritaskan pengeluaran dan tabungan)
– Qoins (untuk mengawasi kemajuan tabungan)
Kamu juga bisa membuat “keranjang anggaran” di mana siswa dapat meletakkan perubahan atau mendapatkan bonus uang untuk mencapai titik keuangan.
Ingatlah, tujuan utama adalah membimbing siswa tentang bagaimana membuat anggaran yang bertanggung jawab dan mempromosikan kemandirian dan kebebasan. Dengan memulai awal dan membuat anggaran menjadi pengalaman menyenangkan, mereka akan mengembangkan kemampuan yang esensial dalam hidupnya!