Berikut 5 trik investasi untuk mengdiversifikasi portofolio investasimu:
1. Gunakan “Aturan 50/30/20”
Alokasikan 50% dari investasimu ke indeks low-cost atau ETF yang melacak indeks pasar luas, seperti S&P 500. Ini menyediakan diversifikasi luas dan sering dianggap sebagai pilihan aman.
Kemudian, alokasikan 30% untuk saham individu atau sektor yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan investasi. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam campuran perusahaan besar, menengah, dan kecil di berbagai industri.
Terakhir, masukkan 20% ke dalam investasi alternatif seperti properti, komoditas (misalnya emas), atau cryptocurrency. Investasi-investasi ini dapat menyediakan manfaat diversifikasi dan potensi hasil yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
2. Berinvestasi di Pasar Internasional
Investor kebanyakan sudah familiar dengan saham berbasis AS, tetapi pasar internasional menawarkan banyak peluang pertumbuhan. Pertimbangkan untuk berinvestasi:
– Di pasar berkembang seperti Tiongkok, India, atau Brasil, yang memiliki ekonomi yang berkembang pesat.
– Di negara-negara Eropa yang maju seperti Inggris, Jerman, atau Perancis.
– Di Jepang dan Korea Selatan, yang memiliki tradisi menyelamatkan dan berinvestasi yang kuat.
Dengan berinvestasi di pasar internasional, kamu dapat mengurangi ketergantungan pada ekonomi satu negara saja dan mendapatkan eksposur baru terhadap peluang pertumbuhan.
3. Mengintegrasikan Aktiva Nyata ke dalam Portofolio
Selain saham tradisional dan obligasi, pertimbangkan untuk menambahkan aktiva nyata seperti:
– Reksa dana properti (REIT), yang memungkinkan kamu berinvestasi di properti tanpa harus memiliki properti secara langsung.
– Emas atau logam mulia lainnya sebagai pelindung terhadap inflasi atau volatilitas pasar.
– Komoditas, seperti minyak atau produk pertanian, yang dapat menyediakan manfaat diversifikasi.
Investasi-investasi ini seringkali memiliki korelasi yang rendah dengan aset tradisional, membuat mereka sebagai penambahan yang menarik untuk portofolio.
4. Pertimbangkan Reksa Dana Terdiversifikasi
Reksa dana menawarkan cara mudah untuk mendapatkan eksposur terhadap berbagai kelas aktiva dan sektor. Cari reksa dana yang:
– Berinvestasi dalam campuran saham domestik dan internasional.
– Memiliki portofolio yang diversifikasi di berbagai industri dan sektor (misalnya, kesehatan, teknologi, keuangan).
– Menggunakan pendekatan manajemen pasif, yang cenderung lebih efisien dalam biaya dibandingkan dengan reksa dana yang dikelola secara aktif.
Contoh reksa dana terdiversifikasi termasuk Fidelity’s Contrafund (FCNTX) atau Vanguard’s Total Stock Market Index Fund (VTSAX).
5. Menggunakan Strategi Efisiensi Pajak
Untuk maksimalkan hasil dan meminimalkan pajak, pertimbangkan:
– Menyimpan investasi yang efisien pajak, seperti obligasi munisipal atau indeks, di akun-akun pajak.
– Berinvestasi dalam rekening pensiun yang tidak dipajaki, seperti 401(k) atau IRA, yang menyediakan manfaat pajak untuk pertumbuhan jangka panjang.
– Menggunakan IRA Roth, yang memungkinkan kontribusi setelah pajak tumbuh secara bebas pajak.
Dengan mengintegrasikan trik-trik ini ke dalam portofolio investasimu, kamu akan sangat mendekati mencapai diversifikasi yang lebih besar dan potensi hasil yang lebih tinggi dalam jangka panjang.