Berikut 5 trik hidup untuk menyesuaikan kencan dan pertumbuhan pribadi:
1. Tetapkan prioritas jelas
Ketika Anda sedang dalam hubungan, mudah sekali terjebak di kebiasaan menghabiskan waktu dengan pasangan. Ingatlah bahwa pertumbuhan pribadi sangat penting untuk kebahagiaan dan keseimbangan diri sendiri. Buat daftar prioritas topik Anda baik secara pribadi maupun profesional, lalu sampaikan kepada pasangan. Ini akan membantu Anda tetap fokus pada hal-hal yang paling penting bagi Anda.
Contoh: Jadwalkan waktu “saya” secara teratur dalam kalender, apakah membaca buku, berlatih yoga, atau bekerja pada proyek kreatif. Jelaskan kepada pasangan bahwa ini sangat penting untuk kebahagiaan dan keseimbangan Anda, sehingga akan lebih mudah hadir dan terlibat dalam hubungan tersebut.
2. Gunakan tanggal sebagai kesempatan pertumbuhan pribadi
Ketika Anda pergi ke sebuah tempat bersama pasangan, cobalah tidak hanya untuk mengenal orang baru, tetapi juga sebagai kesempatan belajar hal-hal baru tentang diri sendiri. Tanyakan kepada pasangan pertanyaan yang membantu pertumbuhan dan perkembangan diri Anda, seperti “Apa nasihat terbaik yang pernah Anda dapatkan?” atau “Bagaimana cara Anda menantang diri?”
Contoh: Pergilah ke sebuah museum atau galeri seni. Gunakan waktu ini tidak hanya untuk menikmati kesamaan, tetapi juga belajar hal-hal baru tentang seni, sejarah, atau budaya.
3. Latih kesadaran diri dalam hubungan
Dalam hubungan, Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk melatih kesadaran dan kebijaksanaan emosional. Perhatikan bagaimana Anda merasa ketika pasangan melakukan sesuatu yang membuat Anda terganggu, seperti keterlambatan atau tidak mendengarkan. Gunakan momen-momen ini untuk memahami diri sendiri lebih baik daripada hanya bereaksi negatif.
Contoh: Ketika Anda melihat diri sendiri menjadi defensif atau marah dalam percakapan dengan pasangan, ambil napas dan tanyakan kepada diri: “Apa yang benar-benar terjadi di sini? Apa yang saya rasakan sebenarnya? Ini tentang pasangan saya atau hal lain yang lebih dalam?”
4. Jangan mencampur intimasi dengan identitas
Mudah sekali terjebak dalam kegembiraan hubungan baru dan kehilangan visi akan siapa Anda di luar hubungan tersebut. Ingatlah bahwa harga diri dan identitas Anda berasal dari dalam diri sendiri, bukan dari pasangan. Prioritaskan kegiatan dan hubungan yang memelihara pikiran, tubuh, dan jiwa.
Contoh: Buat waktu untuk menghubungi teman-teman atau keluarga yang sudah lama Anda kenali, bahkan jika mereka tidak secara langsung terlibat dalam hidup kencan Anda. Hal ini akan membantu menjaga Anda tetap berada di atas air dan menghubungkan dengan identitas diri sendiri.
5. Jangan ragu untuk mengekspresikan apa yang Anda bawa
Ketika Anda sedang dalam hubungan baru, mudah sekali terjebak mencoba menyesuaikan atau menunjukkan diri sendiri yang ideal untuk pasangan. Ingatlah bahwa Anda berhak mendapatkan penerimaan dan penghargaan karena siapa Anda sebenarnya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jangan mencoba mengubah identitas untuk sesuai dengan gambaran ideal pasangan; fokuslah membangun koneksi yang terbuka berdasarkan kerendahan hati dan integritas.
Contoh: Bagikan hobi, nilai-nilai, dan minat Anda kepada pasangan secara otentik tanpa mencoba menyembunyikannya atau membenarkannya. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan dan memahami antara keduanya.